Polres Jakut Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada, Diskenariokan Kantor KPU Diserang Perusuh

Polres Jakut Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada, Diskenariokan Kantor KPU Diserang Perusuh

Polres Jakut Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada, Diskenariokan Kantor KPU Diserang Perusuh-Disway/Cahyono-

Lemparan batu, dan sabetan kayu terus menerus diarahkan ke PHH. Akhirnya, Polres Metro Jakarta Utara pun meminta bantuan pada Brimob untuk membubarkan massa.

BACA JUGA:Ada Konser NCT DREAM dan Kyuhyun di GBK, 865 Personel Gabungan Berikan Pengamanan

BACA JUGA:Pecalang Akan Dikerahkan untuk Bantu TNI-Polri dalam Pengamanan WWF di Bali

Korps Brimob pun menerjunkan water cannon dan pasukan pengurai massa (raimas). Massa pun sempat dipukul mundur dengan semprotan water cannon.

Namun, ratusan massa yang tak gentar dengan terus melakukan penyerangan. Dengan terpaksa, pihak kepolisian pun mengerahkan Brimob bermotor dan menembakan gas air mata.

Massa pendemo pun kalang kabut menghindari tembakan gas air mata. Akhirnya aksi anarkis massa pun berhasil diredam.

Simulasi Pengamanan Pilkada Serentak 2024, yang digelar di kawasan Pademangan tersebut, Polres Metro Jakarta Utara memerjunkan personel gabungan dari TNI, Dishub, dan Gulkarmat.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, komsep pengamanan Pilkada ini tak jauh beda dengan Pemilu 2024.

BACA JUGA:Sambut Calon Jamaah Haji Besok, Asrama Haji Pondok Gede Siapkan Pengamanan Ketat

BACA JUGA:Pesan Kakorlantas ke Personel Pengamanan WWF: Jaga Etika hingga Sesuaikan Adat Bali

"Sebetulnya tidak jauh beda dengan konsep pengamanan pada waktu Pilpres, Pemilu Legislatif," kata Gidion di lokasi simulasi.

Kata Kapolres, simulasi pengamanan Pilkada ini menerjunkan sekitar 750 personel gabungan.

"Pengaman juga menyesuaikan kurang lebih ya sekitar 750 (personel) lah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads