Ketum DPP Golkar Bantah Soal Isu Golkar Tersandera

Ketum DPP Golkar Bantah Soal Isu Golkar Tersandera

logo partai Golkar--

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menegaskan bahwa isu mengenai Golkar yang tersandera oleh pihak eksternal adalah tidak benar.

Menurutnya, keputusan yang diambil Airlangga tidak ada kaitanya dengan kepentingan apapun.

BACA JUGA:Mundur dari Ketum Golkar, Dave Laksono: Posisi Pak Airlangga Sampai Munas Masih Amata Penting!

BACA JUGA:Pengunduran Diri Airlangga Dikritisi Aktivis 98: Ada Kepentingan Jokowi!

"Ya kan Pak Airlangga memiliki alasan pribadi, alasan khusus yang beliau telah sampaikan. Dan ini tidak berkaitan dengan apapun," katanya kepada wartawan,Selasa, 13 Agustus 2024.

Ia menambahkan bahwa keputusan mundurnya Airlangga  dari posisi tersebut adalah murni berdasarkan kebutuhan pribadi dan bukan hasil dari tekanan dari luar.

Dave juga mengapresiasi sumbangsih besar Airlangga Hartarto bagi partai.

"Itu beliau telah memberikan sumbangsih yang luar biasa berjasa bagi Golkar, dan keputusan beliau itu adalah keputusan murni kebutuhan pribadi beliau, bukan tekanan dari mana mana," tegasnya.

BACA JUGA:Bapilu Golkar Dorong Bahlil Lahadalia Jadi Ketua Umum Gantikan Airlangga Hartarto

BACA JUGA:Cerita Elite Golkar Detik-Detik Airlangga Mundur, Sempat Kumpulkan Keluarga Besar

Sebelumnya, Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dalam pernyataannya pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024.

"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," katanya dalam keterangan yang diterima, Minggu, 11 Agustus 2024.

Airlangga menjelaskan bahwa sebagai partai besar, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART yang berlaku.

BACA JUGA:PKB Tegaskan Tidak Cawe-cawe Soal Mundurnya Airlangga dari Ketum Golkar

BACA JUGA:Muncul Poster Gibran Sebagai Pengganti Airlangga, Hasto PDIP: Menunjukan Motif-Motif Politik!

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," ucapnya.

Dia menegaskan pentingnya menjaga dan mengembangkan demokrasi, serta menyoroti peran vital partai politik dalam sistem demokrasi Indonesia.

"Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: