Wehrmann Tolak Jadi Pemain Naturalisasi: Timingnya Kurang Tepat!

JAKARTA, DISWAY.ID - Gelandang Madura United, Jordy Wehrmann, membeberkan alasan di balik keputusannya menolak usulan naturalisasi yang diajukan PSSI.

Memang, pemain yang kini membela Madura United itu sempat menolak tawaran dari PSSI karena fokusnya pada transfer klub.Menurut sang pemain, alasan penolakan tersebut semata-mata karena timing yang kurang tepat, seperti yang diutarakan pemain kelahiran Den Haag tersebut.

"Hanya saja saat tawaran itu datang, saya sedang proses perpindahan klub. Jadi fokus saya di situ, hanya masalah timing sebenarnya yang tidak tepat," jelas Wehrmann dalam laman resmi LIB.

BACA JUGA:Rowassidik Bareskrim Polri Janji Proses Penanganan Kasus Penyerobotan Ruko di Lebak Bulus yang Diduga Lamban

BACA JUGA:Bobby Maulana Personel Trio Ubur-Ubur Maju Jadi Wakil Walikota Sukabumi, Diusung Partai Nasdem

Dengan warisan darah Indonesia yang diturunkan dari ibunya, Jordy Wehrmann dibesarkan dengan mendalami ajaran dan tradisi Indonesia.

Menurut Wehrmann, ia sudah mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, meski diakuinya belum mencapai kefasihan.

"Saya tumbuh dengan Indonesia meski tinggal di Belanda. My skin is putih, tapi saya Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA:AMPAK Desak Kasus Dugaan TPPU Plt Bupati Mimika Diusut, Ini Respons Kejagung

BACA JUGA:Indonesia dan Malaysia Negara Serumpun, Kolaborasi Budaya Hingga Kuliner di Museum Kebangkitan Nasional

Sudah cukup lama Wehrmann memendam keinginan mengunjungi Indonesia.

Namun, baru pada tahun ini impiannya yang telah lama dinanti akhirnya terwujud.

Tawaran Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United, mengiringi mimpi tersebut.

Tanpa banyak pertimbangan, alumnus Feyenoord itu dengan sigap menerima tawaran yang disodorkan padanya.

Sumber: