NasDem Tinggalkan Anies Baswedan, Jubir Relawan Prihatin Adanya Intimidasi
Batal Usung Anies, NasDem Sebut Sudah Komunikasi Langsung dengan Anies Baswedan-Disway/Candra Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID - Jubir dan Koordinator Relawan Anies Baswedan, Iwan Tarigan, memberikan tanggapan terkait keputusan Partai NasDem yang menarik dukungan untuk Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta.
"Kita menghargai keputusan Partai NasDem yang menarik dukungan kepada Bapak Anies Baswedan karena keputusan ini tentunya sudah dipertimbangkan dengan baik," katanya saat dikonfirmasi, Jumat, 16 Agustus 2024.
Namun, ia juga mengungkapkan harapannya agar Ketua Partai menunjukkan konsistensi dan keteladanan dalam politik Indonesia.
BACA JUGA:Buntut Pencatutan NIK 2 Anak Anies Baswedan Dukung Pongrekun, Ini Kata Polda Metro Jaya
"Kami hanya mengharapkan agar Ketua Partai menunjukkan konsistensi dan keteladanan dalam Politik Indonesia, agar tidak menimbulkan preseden buruk saat sekarang dan ke depan," ucapnya.
Lebih lanjut, Iwan mengungkapkan keprihatinan mengenai intimidasi terhadap Ketua Partai pendukung Anies Baswedan.
BACA JUGA:Waduh! NIK KTP 2 Anak Anies Baswedan Dicatut Dukung Dharma Pongrekun
"Apalagi kami mendapatkan informasi kalau Ketua Parpol pendukung Bapak Anies Baswedan diintimidasi oleh rezim penguasa, tentunya hal ini tidak bisa dibenarkan selain merusak demokrasi yang kita perjuangkan setelah reformasi 98," jelasnya.
Iwan juga menilai bahwa tindakan elit politik saat ini merusak esensi demokrasi, dengan menghalangi calon pemimpin potensial dan membatasi pilihan rakyat.
BACA JUGA:Waduh! NIK KTP 2 Anak Anies Baswedan Dicatut Dukung Dharma Pongrekun
"Jadi keadaan saat ini kami anggap demokrasi Indonesia sudah sampai di titik terendah karena rakyat sudah tidak berdaulat lagi atas suara dan pilihannya," tegasnya.
Perlu diketahui, Partai Nasdem resmi tak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengaku telah memberitahukan hal ini kepada Anies.
BACA JUGA:Kemungkinan PDIP Usung Anies di Pilkada Jakarta, Ahok: Tak Mungkin Ambil Orang Luar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: