Ini Jenis BBM Baru Pertamina yang Rilis Hari Ini, 17 Agustus 2024

Ini Jenis BBM Baru Pertamina yang Rilis Hari Ini, 17 Agustus 2024

Ini Jenis BBM Baru Pertamina yang Rilis Hari Ini, 17 Agustus 2024-Pertamina-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membocorkan adanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru pada hari ini, Sabtu 17 Agustus 2024

Rencananya hari ini bertepatan dengan HUT RI ke-79 akan ada jenis BBM baru yang muncul dan dapat dibeli oleh masyarakat Indionesia.

Kelebihan dari jenis BBM baru ini salah satunya adalah mengandung rendah kadar belerang atau sulfur serta ramah lingkungan.

Sebelumnya Kemnterian ESDM tengah mencari bahan pencampur yang dapat mengurangi kandungan sulfur konten demi menyesuaikan standar emisi Euro 5 yaitu kadar sulfur di bawah 50 parts per million (ppm).

BACA JUGA:Sandi Harian Hamster Kombat Hari Ini 17 Agustus 2024 Lengkap dengan Kode Morse, Klaim Koin Jutaan Rupiah secara Gratis!

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Indonesia masih berada di sekitar 500 ppm-an tingkat sulfurnya, sedangkan standar Euro di bawah 50.

"Menuju itu kan ongkosnya ada. Tapi kilang kita belum kelar sih di Balikpapan," ucap Arifin.

Pemerintah terus berpaya keras untuk mengurangi penggunaan bensin dengan mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan.

Salah satu langkah yang diambil adalah dengan penggunaan bioetanol yang berasal dari bahan baku nabati sebagai alternatif pengganti bensin.

BACA JUGA:Pembeli Bensin Hajar Petugas SPBU, Diduga Cuma Gegara Kesal

Indonesia telah mulai menerapkan Biodiesel 35 atau B35, yang merupakan campuran Solar sebesar 65 persen dan FAME berbasis minyak sawit sebesar 35 persen.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa pemerintah bekerja sama dengan Pertamina, perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang BBM, dalam proyek pengembangan bioetanol ini.

Proyek tersebut bertujuan untuk mengurangi kandungan sulfur dalam bahan bakar, dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan efisiensi konsumsi bahan bakar.

Saat ini, pemerintah telah mengatur kandungan sulfur dalam bahan bakar yang beredar di pasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: