Jempol Tangan Kiri Jorge Martin Cedera, Kesulitan Tarik Kopling Untuk Balap di MotoGP Austria 2024

Jempol Tangan Kiri Jorge Martin Cedera, Kesulitan Tarik Kopling Untuk Balap di MotoGP Austria 2024

Jempol Tangan Kiri Jorge Martin Cedera, Berharap Balap MotoGP Austria 2024 Bisa Maksimal-Tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Jorge Martin mengalami cedera pada jempol tangan kirinya saat balap di sprint race MotoGP Austria 2024 dan harus puas finish di posisi kedua pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Diketahui luka di ibu jarinya tersebut  didapatnya oleh pembalap Pramac Ducati ini saat mandi pada Jumat malam 16 Agustus 2024.

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Menang di Sprint Race GP Austria 2024, Langsung Geser Jorge Martin dari Puncak Klasemen

BACA JUGA:Hasil MotoGP Inggris 2024: Enea Bastianini Double Winner, Jorge Martin Naik ke Puncak Klasemen

"Saat berkendara, tidak apa-apa," ujar Martin dikutip dari laman MotoGP.com setelah Sprint Austria. 

"Saya kesulitan memasang perangkat (ketinggian berkendara])dengan baik, mungkin. Ini masalah utamanya, tetapi bukan masalah besar,” tambahnya.

Namun, ada satu area spesifik di mana Martin merasa cederanya memberi dampak signifikan.

"Di awal, ini masalah besar," Martin mengakui. 

"Saya kehilangan dua posisi, biasanya saya memulai dengan cukup baik, tetapi saya tidak punya firasat bagus dengan kopling,” bebernya.

“Ya, begitulah adanya, semoga saja besok saya bisa lebih baik dan setidaknya bisa menempati posisi pertama di awal balapan.”

BACA JUGA:Hasil MotoGP Jerman 2024: Pecco Bagnaia Menang, Duo Gresini Podium, Jorge Martin Kepeleset di Tikungan Terakhir

BACA JUGA:Hasil Sprint Race MotoGP Jerman 2024: Jorge Martin Tak Terkalahkan di Sachsenring

Setelah kalah di awal, Martin mampu merebut kembali pimpinan Sprint dari Francesco Bagnaia di putaran pertama, tetapi memotong chicane 2a-2b ketika ia keluar dari bentuk pengereman akhirnya mengakibatkan penalti putaran panjang bagi pembalap Pramac Ducati tersebut.

Sementara Martin menerima penalti itu adil dalam konteks peraturan, ia merasa bahwa, karena ia turun dari posisi pertama ke posisi kedua ketika ia memotong chicane, penalti itu harus ditinjau kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads