Alasan STY Panggil Wahyu Prasetyo Ketimbang Elkan Baggott Isi Pertahanan Timnas Indonesia

Alasan STY Panggil Wahyu Prasetyo Ketimbang Elkan Baggott Isi Pertahanan Timnas Indonesia

Shin Tae Yong menjelaskan keputusannya memilih Wahyu Prasetyo sebagai pengganti Elkan Baggott untuk Timnas Indonesia. -PSSI-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong menjelaskan keputusannya memilih Wahyu Prasetyo sebagai pengganti Elkan Baggott untuk Timnas Indonesia. 

Wahyu masuk dalam skuad untuk babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi dan Australia pada tanggal 5 dan 10 September mendatang.

Wahyu yang akrab disapa Hulk ini memang sudah beberapa kali dipanggil Timnas, namun belum pernah mendapatkan posisi utama.

BACA JUGA:Ruud Van Nistelrooy Bakal Lengserkan Ten Hag Sebagai Manager Manchester United, Buntut Dibantai Liverpool 0-3

BACA JUGA:KKB Tembaki Pesawat hingga Truk di Papua, Sebuah Peluru Bersarang di Kaki Korban

Keterpilihannya sebagai pemain inti berawal dari absennya Fachrudin Aryanto.

Bagi pelatih berkebangsaan Korea Selatan tersebut, tidak ada alasan khusus dalam memilih Wahyu sebagai pengganti Baggott.

Ia menilai Wahyu saat ini termasuk bek terbaik di Indonesia dan punya kualitas yang mumpuni.

"Tidak ada alasan (lebih pilih Wahyu ketimbang Baggott), karena kita butuhkan, kita pilih Wahyu. Dan Wahyu adalah pemain pengganti bagi kita," jelas STY di Lapangan ABC Senayan, Jakarta.

BACA JUGA:Konser Gratis Iwan Fals di Palembang 7 September 2024, Cek Lokasinya di Sini!

BACA JUGA:Kode Redeem FF Hari Ini 3 September 2024, Klaim Skin hingga Diamond Gratis

Selama satu setengah jam sesi latihan, Wahyu menjalani latihan khusus dengan menempatkan diri sebagai bek tengah utama bersama Rizki Ridho di sebelah kanan dan Muhammad Ferarri di sebelah kiri.

Wahyu mendapat latihan lebih intensif dibanding kedua bek lainnya, karena asisten Shin memberikan instruksi khusus kepada Wahyu, Ridho, dan Ferarri.

Sementara Ridho dan Ferarri menikmati waktu mereka untuk bersantai, Wahyu terus menerima arahan. Fokusnya adalah membaca permainan, mengantisipasi bola-bola tinggi, dan mengelola transisi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: