Merasa Dilecehkan Saat MCU, Korban Seret Paksa Dokter ke Kepolisian: Bapak Pegang-Pegang Semuanya!

Merasa Dilecehkan Saat MCU, Korban Seret Paksa Dokter ke Kepolisian: Bapak Pegang-Pegang Semuanya!

Akibat merasa dilecehkan saat melakukan MCU, korban seret paksa dokter ke kepolisian dan saat ini kasus ini tengah dalam penyelidikan.-tangkapan layar @Mdy_Asmara1701-

JAKARTA, DISWAY.ID –  Kembali kasus pelecehan terhadap seorang wanita beredar di media sisial, di mana kali ini diduga dilakukan oleh seorang dokter pada pasiennya.

Akibat merasa dilecehkan saat melakukan MCU, korban seret paksa dokter ke kepolisian dan saat ini kasus ini tengah dalam penyelidikan.

Dalam video yang beredar terlihat korban yang ditemani oleh beberapa temannya meminta klarifikasi pada dokter atas pelecehan yang dialaminya.

Diketahui bahwa pristiwa pelecehan yang dialami oleh wanita berusia 20 saat dirinya melakukan medical check up disebuah klinik yang berada di Balikpapan pada Sabtu 31 Agustus lalu.

BACA JUGA:Sejarah Kota Vatikan Disebut Negara Tahta Suci yang Dipimpin Paus Fransiskus

BACA JUGA:Pria Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 10 Apartemen di Tangerang

Tedengar korban begitu emosi mengatakan bahwa dirinya mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan karena dokter tersebut memegang tubuhnya saat melakukan pemeriksaan.

“Bapak pagang-pegang kan, pencet-pencet semuanya,” tuturnya sembari menangis.

Dokter yang diduga melakukan pelecehan tersebut mencoba untuk melakukan pembelaan di sebuah ruangan yang juga terdapat beberapa orang lainnnya.

Menurut teman korban yang tidak mau diungkap identitasnya mengatakan jika pemeriksaan awalnya berjalan lancar seperti pemeriksaan tekanan darah dan tidak mengarah ke pelecehan.

BACA JUGA:Polres Jakpus Siagakan Ratusan Personel Gabungan Disiagakan Amankan Kegiatan Paus Fransiskus

BACA JUGA:Dugaan Pelecehan Seksual Pasien di Tangerang, Pelaku Ditangkap

Akan tetapi dokter di klinik yang berada di Jalan MT Haryono Kavling 8 Square, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan, Kalimantan Timur tersebut kemudian meminta korban untuk membuka sebagian pakaiannya.

Disebutkannya bahwa permintaan dokter itu karena ingin melakukan pemeriksaan menggunakan stetoskop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: