Korban Dokter Klinik Cabul di Tangerang Trauma Sampai ke Psikolog, Ketakutan Akibat Diraba-raba

Korban Dokter Klinik Cabul di Tangerang Trauma Sampai ke Psikolog, Ketakutan Akibat Diraba-raba

Ibu korban pelecehan seksual di Klinik Media Utama, Cipadu, Tangerang mengatakan bahwa anaknya trauma dan dibawa ke psikolog.--Candra Pratama

TANGERANG, DISWAY.ID - Ibu korban pelecehan seksual di Klinik Media Utama, Cipadu, Tangerang mengatakan bahwa anaknya trauma dan dibawa ke psikolog.

"Kemarin kan dibawa ke psikolog, ditanya-tanya juga dia masih nangis soalnya masih trauma banget kata ibu ketuanya itu," ujar ibu korban saat di konfirmasi pada Rabu, 4 September 2024.

Ibu korban berinisial (S) menyampaikan, usai korban dibawa ke psikolog, dirinya langsung bergegas menuju Polres Metro Tanggerang Kota untuk melapor perkara tersebut sambil mebawa barang bukti.

BACA JUGA:Ibu Korban Pelecehan Klinik Cabul di Cipadu Tangerang Murka: Dokternya Ngeraba-raba Anak Saya

"Ini sudah seminggu, anak saya masih kaya gitu, masih ketakutan," tuturnyi.

Mulanya, kata Ibu korban, AA tidak menceritakan kasus itu kepadanya. Tetapi, korban bercerita ke teman dan juga pacarnya.

"Pertama dia gak ngaku tuh (Si dokter cabul), lama-lama warga banyak tuh di situ, di desak terus, akhirnya dia mengakui. Katanya dia minta maaf kalau itu kepegang, saya khilaf. Kata dia gitu," ungkapnya. 

BACA JUGA:Perawat Ngaku Dokter di Tangerang Cabuli Pasien, Ketua PPNI Buka Suara

"Ya bagi kita gak bisa kaya gitulah, soalnya yang udah-udah pada kaya gitu, diajak damai mau aja. Kalau saya gak terima," sambungnyi.

Beliau pun kembali menerangkan kronologi yang dialami oleh anaknya yang berinisial AA (19).

"Awalnya anak saya kan emang tempat kerjanya deket dari situ, dari klinik. Anak. saya itu kalau haid memang tidak teratur , kadang dia kalau haid itu 4/5 bulan baru dapat," ujarnyi saat dihubungi awak media pada Rabu, 4 September 2024.

Beliau mengaku memang menyuruh anaknya untuk melakukan pemeriksaan terkait pola menstruasi yang tidak teratur. Namun, Ibu S itu tidak mengerti jika anaknya periksa di Klinik Cabul Media Utama.

"Tapi kan saya bilang untuk periksa cumanya saya gak tau kalau periksanya ke situ. Nah namanya bocah kaga idep ya," tuturnyi dengan logat khas betawinya itu.

BACA JUGA:Penampakan Klinik Dokter Cabul di Cipadu Tangerang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: