Imbauan Azan Diganti Running Text saat Misa Paus Fransiskus, DPR RI: Tak Perlu Diperdebatkan

Imbauan Azan Diganti Running Text saat Misa Paus Fransiskus, DPR RI: Tak Perlu Diperdebatkan

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta masyarakat untuk tidak memperdebatkan soal imbauan tayangan adzan magrib diganti teks berjalan saat misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK).-X/@m_nurfatoni-

BACA JUGA:Selain Nikah Siri dengan Ria Ricis, Atta Halilintar Difitnah Gugat Cerai Aurel Hermansyah: Banyak yang Chat

BACA JUGA:Indonesia Alami Deflasi 4 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Sementara untuk di masjid dan musalla tetap dipersilahkan.

“Jadi substansinya, pemberitahuan waktu Magrib di TV disampaikan dengan running text. Sementara, panggilan azan di masjid dan musalla tetap dipersilakan,” kata Sunanto di Jakarta, Rabu, 4 September 2024.

Sunanto menjelaskan bahwa surat itu hanya mengacu pada waktu azan magrib untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya (WIB). 

“Azan Magrib di wilayah Indonesia Timur, tetap bisa disiarkan karena sudah masuk waktu sebelum pelaksanaan Misa,” katanya.

BACA JUGA:Menkumham Supratman Telah Tandatangani SK Kepengurusan PKB

BACA JUGA:Heboh Dugaan Pelarangan Pakai Hijab, Dirut RS Medistra Sebut Salah Paham

Sunanto meyakini, secara umum masyarakat Indonesia religius dan menjunjung toleransi. Sehingga dapat memahami upaya pemerintah ini sebagai jalan tengah dalam keberagaman umat di Indonesia. 

Sunanto menambahkan, hakikatnya azan Magrib yang disiarkan di televisi untuk mengingatkan umat Islam yang sedang menonton agar menunaikan sholat. 

“Saya tidak tahu apakah pada saat Misa bersama Paus Fransiskus ada umat Islam yang ikut menonton melalui siaran televisi? Jika pun ada, kita sudah mengingatkan waktu Magrib masuk melalui running text tersebut,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: