Kisah Miris Seorang Pria Minta 72 Orang Rudapaksa Istrinya Sendiri, Berlangsung Hampir 100 Kali Selama 10 Tahun

Kisah Miris Seorang Pria Minta 72 Orang Rudapaksa Istrinya Sendiri, Berlangsung Hampir 100 Kali Selama 10 Tahun

Pria di Prancis Tega Bius Istrinya Sendiri untuk Memberikan Peluang Kepada Puluhan Pria Hingga Memperkosanya-krakenimages-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang pensiunan Prancis diadili pada Senin, 2 Spetember 2024 atas tuduhan telah membiarkan sejumlah orang asing memperkosa istrinya sendiri usai ia membiusnya, dalam kasus yang menggemparkan negara tersebut beberapa hari yang lalu.

50 pria, yang didatangkan secara daring, juga diadili di kota selatan Avignon bersama tersangka utama, seorang mantan karyawan berusia 71 tahun di perusahaan listrik milik negara Prancis, EDF.

Polisi menghitung total 92 kali aksi pemerkosaan yang dilakukan oleh 72 pria, 51 di antaranya telah diidentifikasi.

Para pria tersebut, yang berusia antara 26 dan 74 tahun, dituduh memperkosa wanita berusia 72 tahun yang menurut pengacaranya, dibius terlebih dahulu oleh suaminya sehingga ia tidak menyadari pelecehan yang berlangsung selama satu dekade.

BACA JUGA:Korban Pemerkosaan Diperbolehkan Aborsi, Ini Pandangan MUI

Hakim ketua Roger Arata mengumumkan bahwa semua sidang akan terbuka untuk umum, mengabulkan keinginan wanita tersebut untuk "publisitas penuh hingga akhir" kasus pengadilan, menurut salah satu pengacaranya, Stephane Babonneau.

"Ia ingin meningkatkan kesadaran, seluas mungkin, tentang apa yang terjadi padanya sehingga kejadian seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi," kata Babonneau.

Pengacaranya yang lain, Antoine Camus, mengatakan persidangan itu akan tetap menjadi “cobaan yang mengerikan” baginya.

"Untuk pertama kalinya, ia harus menjalani pemerkosaan yang dialaminya selama lebih dari 10 tahun,” katanya kepada AFP, seraya menambahkan bahwa kliennya “tidak ingat” tentang pelecehan yang baru diketahui pada tahun 2020.

BACA JUGA:Viral Mahasiswa Unnes Diduga Lakukan Pemerkosaan, Ini Klarifikasi Kampus

Wanita itu, yang datang ke pengadilan dengan dukungan ketiga anaknya, tidak menginginkan persidangan secara tertutup karena “itulah yang diinginkan para penyerangnya”, kata Camus.

Polisi mulai menyelidiki terdakwa, Dominique P., pada September 2020 ketika ia tertangkap oleh seorang penjaga keamanan yang diam-diam merekam di balik rok tiga wanita di sebuah pusat perbelanjaan.

Polisi mengatakan mereka menemukan ratusan foto dan video istrinya di komputernya, tampak tidak sadarkan diri dan sebagian besar dalam posisi janin.

Gambar-gambar tersebut diduga memperlihatkan puluhan pemerkosaan di rumah pasangan tersebut di Mazan, sebuah desa berpenduduk 6.000 orang sekitar 33 kilometer (21 mil) dari Avignon di Provence.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: