Polisi Ungkap Kronologi Pembacokan Pelajar di Tangsel, Berawal dari DM Instagram

Polisi Ungkap Kronologi Pembacokan Pelajar di Tangsel, Berawal dari DM Instagram

Polisi Ungkap Kronologi Pembacokan Pelajar di Tangsel, Berawal dari DM Instagram-Humas Polres Tangsel-

TANGSEL, DISWAY.ID-- Polres Tangerang Selatan mengungkap kronologi pembacokan pelajar di kawasan Serua, Ciputat.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang mengatakan awalnya pihak korban dan anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) berjanjian hendak tawuran.

BACA JUGA:2 Orang Ditetapkan Anak Berkonflik dengan Hukum dalam Kasus Pembacokan Pelajar di Ciputat

BACA JUGA:Kasus Pembacokan Pelajar di Ciputat Naik Sidik, Polisi Sebut Berawal dari Rencana Tawuran

"Awal mula pada Kamis 22 Agustus ada siswa dari sekolah menengah pertama swasta di wilayah Tangerang Selatan saling mengirim direct massage (DM) melalui akun Instagram untuk mengadakan tawuran," katanya kepada awak media, Jumat 30 Agustus 2024.

Diungkapkannya, pada Jumat 23 Agustus 2024 dua ABH berinisial M dan T dihubungi salah satu sekolah untuk membantu ikut tawuran.

Akhirnya, kedua ABH itu akhirnya datang ke kawasan Serua, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Dan atas inisiatifnya sendiri, M membawa sebilah senjata tajam berupa celurit yang disembunyikan di pakaiannya tersebut anak yang berkonflik dengan hukum lainnya kemudian juga langsung pulang ke rumah untuk mengambil juga senjata tajam untuk kemudian akan digunakan tujuannya untuk melakukan tawuran," ucapnya.

BACA JUGA:Ungkap Pembacokan Pelajar di Serua, Belasan Saksi dan CCTV Diperiksa Satreskrim Polres Tangsel

BACA JUGA:Periksa Keluarga Korban Pembacokan di Ciputat, Polres Tangsel Kumpulkan Barang Bukti

Mereka tiba di lokasi tawuran pada sore hari. Dan ketika itu pihak korban mengetahui adanya dari kelompok ABH membawa senjata tajam.

"Rekan-rekan kemudian setelah kelompok terduga pelaku ini berangkat ke lokasi tawuran sekitar pukul 15.00 saat itu kemudian kelompok korban mereka kemudian kelompok pelaku ini berangkat menggunakan sepeda motor kemudian akan bertemu dan berjanji dengan pihak korban yaitu di jalan Palapa sesuai TKP yang kami sebutkan tadi," bebernya.

"Ketika sampai di lokasi tawuran yang sudah disepakati maka kemudian sekitar jarak puluhan meter ya sekitar mungkin kurang lebih 20 meter mereka akan melakukan tawuran pihak korban dan kawan-kawannya kemudian balik kanan karena melihat dari anak yang berkonflik dengan hukum ini membawa senjata tajam berupa celurit.

BACA JUGA:Keluarga Korban Pembacokan di Ciputat Diperiksa, Bawa Barbuk Ini ke Polres Tangsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: