Bioetanol dari Jagung dan Singkong Perlu Diproduksi dengan Enzim dan Ragi yang Tepat!

Bioetanol dari Jagung dan Singkong Perlu Diproduksi dengan Enzim dan Ragi yang Tepat!

Dewan Energi Nasional Agus Pramono mengungkapkan perlunya dukungan pemerintah dalam mewujudkan ketahanan energi di Indonesia, salah satunya dengan pengembangan energi baru terbarukan serta energi berbasis bahan baku nabati, di antaranya bioetanol.-Pixabay-

JAKARTA, DISWAY.ID - Novonesis siap mendukung Indonesia dalam rangka menuju emisi nol bersih pada 2060.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Novonesis berkomitmen mendukung Indonesia melalui kekuatan biosolution.

VP Planetary Health Biosolutions APAC Xiafeng Ye menuturkan, pihaknya dapat menciptakan agrikultur yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Prediksi Skor Irlandia vs Inggris, Pembuktian Debut Lee Carsley Gantikan Gareth Southgate

BACA JUGA:Bank DKI Dukung Sistem Pembayaran MartiPay oleh MRT Jakarta

Serta membantu petani memaksimalkan hasil panen dari lahan yang terbatas.

"Kami juga dapat meningkatkan efisiensi proses dengan mengurangi limbah," katanya saat diwawancara Disway pada Jumat, 6 Agustus 2024.

Dilanjutkan Xiafeng, pihaknya menyediakan biosolution tidak hanya untuk produksi makanan, tetapi juga bahan bakar.

Biosolution dikatakan dia, mampu mengubah limbah menjadi komiditas bernilai tambah dengan solusi berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya alam secara optimal.

BACA JUGA:Intip Jadwal Pengumuman CPNS 2024 Terbaru, Cek Jangan sampai Salah!

BACA JUGA:Hasil Brasil vs Ekuador Kualifikasi Piala Dunia 2026: Rodrygo Beri Kemenangan Tipis Tim Samba

"Biosolution kami dapat mendukung Indonesia dalam mencapai ketahanan energi dan beralih ke energi bersih dan terbarukan," ujar Xiafeng.

"Biosolution juga serta membuka peluang hilirisasi industri serta menyediakan bahan baku alternatif untuk bioenergi," tambahny.

Lebih lanjut, dia menjelaskan biosolution membantu produsen menjadi lebih fleksibel dalam penggunaan bahan baku dan memaksimalkan hasil minyak serta mengurangi bahan kimia berbahaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads