Roberto Mancini Iri, Skuad Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong Banyak yang Main di Eropa: Pemain Kami...

Roberto Mancini Iri, Skuad Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong Banyak yang Main di Eropa: Pemain Kami...

Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, mengaku iri melihat skuad timnas Indonesia era kepelatihan Shin Tae-yong banyak datang dan bermian di Eropa hingga Amerika Serikat.-@mrmancini10/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini mengeluhkan isi skuadnya kalah pamor dibanding pemain timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong.

Arab Saudi kecewa setelah laga perdana grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ditahan imbang 1-1 oleh Garuda Indonesia, 5 September 2024.

Meski bermain di kandang sendiri, Stadion King Abdullah, anak asuhan Roberto Mancini itu kesulitan kreasikan peluang menjadi gol.

BACA JUGA:Roberto Mancini Bantu Rangking FIFA Indonesia Melesat, Kalahkan Malaysia dan Thailand?

Hasil seri menghadapi Indonesia sudah seperti menelan kekalahan bagi The Green Falcons. Roberto Mancini pun geram dan mengeluh.

Pelatih yang sukses mengantarkan Italia juara Euro 2020 itu mengakui sudah memaksimalkan skuad yang ada.

Roberto Mancini mengaku dilema karena 20 pemain pilihannya bukan datang dari klub yang bermain secara regular.

"Anda perlu tahu 20 pemain kami datang bukan pemain inti di klubnya. Rata-rata mereka pemain cadangan. Ini sangat disayangkan," gusar Mancini dilansir dari Arriyadiyah.

BACA JUGA:Mantan Pemain Arab Saudi Ungkap Penyebab Kegagalan Roberto Mancini Saat Hadapi Timnas Indonesia: Singgung Pemain Naturalisasi

Tak bermaksud menyalahkan, tapi Mancini menyayangkan federasi sepakbola Arab Saudi kurang mendorong pemain lokal bersinar bersama klubnya.

Sebaliknya klub-klub top Liga Arab Saudi justru bermewah-mewahan mendatangkan pemain top dari Eropa.

Hal ini justru menggerus potensi pemain lokal karena kurangnya menit main di klub.

Satu-satunya pemain lokal yang bermain inti untuk klubnya hanya Salem Al Dawsari. Ia rekan Neymar JR yang bermain di Al Hilal.

"Ini yang membuat kami dilema. Seharusnya skuad kami diperkuat oleh pemain-pemain inti di klubnya. Mereka harus main regular," kelakar Mancini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: