Muncul Gerakan Coblos 3 Paslon, Pengamat: Itu Kekecewaan karena Anies Tidak Diusung Parpol
Ilustrasi kotak suara-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Lili Romli, menjelaskan bahwa Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon muncul sebagai bentuk kekecewaan karena Anies Baswedan tidak diusung oleh partai politik dalam pemilihan gubernur mendatang.
"Gerakan tersebut muncul sebagai bentuk kekecewaan karena Anies tidak diusung oleh parpol, sehingga dalam pilgub nanti akan mencoblos semua calon," katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 12 September 2024.
BACA JUGA:Adu Kuat Harta Kekayaan Paslon Pilkada Jakarta, Segini Rinciannya
BACA JUGA:Dokumen Administrasi Dua Paslon Bacawalkot di Tangsel Belum Penuhi Persyaratan: Berkasnya Buram
Romli menjelaskan bahwa tindakan mencoblos semua calon dianggap sebagai strategi untuk memastikan suara tidak dihitung.
"Kalau dicoblos semua maka dianggap suaranya tidak sah sehingga tidak dihitung," ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa meskipun tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai golput, pengorganisasian golput secara langsung bisa melanggar undang-undang.
BACA JUGA:Viral Isu Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Suswono Angkat Bicara
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Ini Imbauan PMJ kepada Paslon dan Masyarakat
"Oleh karena itu, mereka lalu yang disampaikan yaitu gerakan mencoblos semua sehingga lolos dari jeratan pelanggaran UU," jelas Romli.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: