Mengenal Neurofisiologi untuk Diagnosis hingga Penanganan Gangguan Saraf

Mengenal Neurofisiologi untuk Diagnosis hingga Penanganan Gangguan Saraf

Konferensi pers ICCN 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis 12 September 2024-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk menangani gangguan neurologis adalah melalui neurofisiologi.

Pendekatan ini melibatkan studi aktivitas listrik di otak dan sistem saraf.

"Pendekatan neurofisiologi melibatkan studi aktivitas listrik di otak dan sistem saraf untuk mendiagnosis dan memahami gangguan, seperti epilepsi, kelainan tidur, dan cedera saraf," terang President of International Federation of Clinical Neurophysiology (IFCN) Jonathan Cole, MA, MSc, DM, FRCP, FTPS pada konferensi pers ICCN di JCC Senayan, Jakarta, 12 September 2024.

BACA JUGA:Dukung Pemberdayaan UMKM, BkPerdag Ungkap Strategi dan Rekomendasi Kebijakan Perdagangan

BACA JUGA:Pajak Usaha Ekonomi Digital Capai Rp 27,85 Triliun Hingga Akhir Agustus 2024

Dalam hal ini, diagnosis juga melibatkan penggunaan EEG (elektroensefalogram), EMG (elektromiogram), dan EP (evoked potential) untuk menganalisis sinyal saraf dan memberikan intervensi yang tepat.

Meski neurofisiologi memiliki potensi besar, praktik medis menggunakan pendekatan ini masih terbatas dalam sehari-hari.

"Banyak yang belum menyadari dampak signifikan yang dapat diberikan dari pendekatan ini dalam mengoptimalkan hasil pengobatan,” tambah Jonathan.

Padahal, jumlah penderita gangguan neurologis semakin meningkat.

Pada tahun 2021, lebih dari sepertiga populasi dunia atau sekitar 3,4 miliar orang terdampak kondisi kesehatan otak dan sistem saraf, seperti stroke, migrain, alzeimer, demensia, epilepsi, serta komplikasi neurologis lainnya.

BACA JUGA:Cerita Guru Besar UI Pernah Alami Bullying saat Pendidikan Dokter Spesialis, Dikerjain Senior

BACA JUGA:Dasco Pastikan Kabinet Prabowo-Gibran Akan Diisi Orang Profesional

Bahkan, data WHO mencatat bahwa gangguan neurologis menjadi penyebab utama penyakit dan kecacatan secara global dengan peningkatan sebesar 18% sejak 1990.

Oleh karena itu, The International Congress of Clinical Neurophysiology (ICCN) 2024 diselenggarakan pertama kali di Jakarta pada 10-14 September 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: