Kasus Dugaan Perundungan di Binus Simprug Naik Tahap Penyidikan

Kasus Dugaan Perundungan di Binus Simprug Naik Tahap Penyidikan

ilustrasi perundungan terhadap anak di bawah umur-dok Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Siswa berinisial RE (16) diduga mengalami kekerasan fisik hingga pelecehan seksual di Binus School Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dew menyampaikan, kasus dugaan perundungan ini telah naik ke tahap penyidikan.

BACA JUGA:Cerita Guru Besar UI Pernah Alami Bullying saat Pendidikan Dokter Spesialis, Dikerjain Senior

BACA JUGA:Respons Majelis Rektor PTN Hadapi Kasus Bullying PPDS, Siap Jadi Mediator

"Iya sudah naik penyidikan," katanya saat dikonfirmasi, Jumat 13 September 2024.

Nurma mengungkapkan, berdasarkan barang bukti dari laporan yang diterima. Pihaknya menemukan adanya dugaan tindak pidana.

"Ya kalau tindak pidana, kalau lihat videonya jelas, ada," ungkapnya

Disisi lain, pihak Binus School Simprug mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi laporan yang mengklaim adanya tindakan bullying dan pelecehan seksual di lingkungan sekolah. Humas Binus School Education, Haris Suhendra, menegaskan bahwa pihaknya telah menyelidiki kasus tersebut secara menyeluruh.

BACA JUGA:Polisi Periksa 18 Saksi Kasus Bullying dan Pelecehan Seksual Pelajar SMA di Grogol Selatan

BACA JUGA:Buntut Kasus Bullying PPDS FK Undip, Kemendikbud Terbitkan Permendikbud Cegah Kekerasan di Perguruan Tinggi

"Sejak awal, sekolah menanggapi laporan dari yang bersangkutan dengan serius. Kami telah melaksanakan investigasi berdasarkan bukti dan saksi," ujar Haris dalam keterangannya.

Haris mengungkapkan bahwa hasil investigasi menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya tindakan bullying atau pelecehan seksual. Sebaliknya, kejadian tersebut hanya merupakan perselisihan antara siswa.

"Kami menemukan bahwa kejadian tersebut adalah perselisihan antar siswa. Tidak ada temuan yang mengindikasikan adanya bullying dan pelecehan seksual," katanya.

Haris juga menambahkan bahwa semua siswa yang terlibat dalam perselisihan telah dikenai sanksi sesuai dengan peraturan sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: