Sandiaga Uno Dapat Arahan Khusus dari Presiden Jokowi untuk Sektor Parekraf, Apakah Gerangan?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengaku dapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk sektor Pariwasata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf)-Disway.id/Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengaku dapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk sektor Pariwasata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).
Menurutnya, presiden memerintahkannya untuk menggenjot pertumbuhan pariwisata Indonesia.
"Kalau arahan khusus beliau adalah sampaikan kepada media, kepada publik secara luas bahwa pariwisata kita ini mengalami loncatan yang sangat signifikan," ujarnya di Bandara Soekarno Hatta, Jumat 13 September 2024.
Menurut Sandi, dari sebelum pandemi Covid-19 atau selama 10 tahun dibawah kepemerintahan Jokowi sektor parekraf naik cukup signifikan.
"Kita naik dari posisi di luar 50 besar ke sekarang mendekati 20 besar. Karena posisi pariwisata kita ini semakin berkualitas dan partisipasi publiknya sangat tinggi," jelasnya.
Mantan wakil gubernur Jakarta itu menyampaikan bahwa kecintaan masyarakat terhadap pariwisata juga tak lepas dari peran generasi Z dan milenial.
BACA JUGA:Harga Tiket Pesawat Domestik Mahal Sampai CEO AirAsia Ngeluh, Sandiaga Uno: Kami Terima Masukan
BACA JUGA:Hadiri ITB Charity Run, Sandiaga Uno Sebut TMII Cocok untuk Event Lari
"Sehingga isu apapun itu naik di sosial media maupun di media mainstream itu selalu Pak Jokowi minta kita menanggapinya dengan cepat," tuturnya.
"Menanggapinya dengan menyampaikan fakta-fakta apa yang telah pemerintah lakukan dan kebijakan kita bahwa pariwisata ini juga adalah inklusif membuka kepada semua pihak untuk bisa berpartisipasi. Itu arahan khususnya," sambung Sandi.
Kendati demikian, kata Sandi, saat kepemerintahan baru nanti jangan sampai pondasi yang sudah dibangun oleh pihaknya tidak tersampaikan.
"Jangan sampai 10 tahun terakhir sudah dibangun ini, di penghujung narasi kita ini malah jadi tidak tersampaikan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: