Strategi Bappenas Siapkan SDM Unggul Mendukung Transisi Energi Indonesia Emas 2045

Strategi Bappenas Siapkan SDM Unggul Mendukung Transisi Energi Indonesia Emas 2045

Strategi Bappenas Siapkan SDM Unggul Mendukung Transisi Energi Indonesia Emas 2045-Disway/Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Direktur Direktorat Ketenagakerjaan, Kementerian PPN/Bappenas Nur Hygiawati Rahayu mengatakan bahwasanya ada tiga strategi yang dilakukan guna menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju transisi energi.

Hal tersebut ia sampaikan dalam forum Indonesia Sustainable Energy Week di Jakarta Selatan pada Jumat 13 September 2024.

BACA JUGA:Jelang Forum Internasional HLF MSP 2024, Begini Persiapan Bappenas

BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Mulai Menguat, Kepala Bappenas: Ekonomi Indonesia 2025 Baik-baik Saja

"Secara garis besar ada tiga kelompok strategi terkait SDM. Pertama aspek suplai, demand dan ekosistem," kata Nur.

Nur menjeaskan bahwasanya dari sisi aspe suplai, pihaknya menyiapkan berbagai pelatihan yang dibutuhkan di masa transisi energi.

"Di sisi lain suplai kita menyiapkan SDM tenaga kerja yang memang bisa mendukung ke sana (transisi energi itu melalui pelatihan. Banyak skilling ada juga re-skilling, jadi ada pelatihan yang bisa meningkatkan kompetesi di bidang lainnya, dan upskill," terangnya.

BACA JUGA:Kenaikan Gaji PNS 2025 Sudah Diumumkan, Bappenas Sebut Secara Bertahap

BACA JUGA:Penjualan Ritel Semakin Meningkat, Bappenas Perkirakan Akan Semakin Berkembang Hingga Tahun 2025

"Kita ada banyak pelatihan, seperti apa ya kompetensi yang dibutuhkan, kemudian ada standart kompetensinya dan kurikulum yang harus kita kembangan," tambah Nur.

Kemudian dari sisi demand kata Nur, pihaknya melihat seperti apa dunia usaha dan industri di masa transisi energi. Ia menerangkan bahwasanya harus ada kecocokan antara demand dan suplai.

"Lalu dari sisi demand, itu dari sisi perusahaan. Jadi sebetulnya kita di dunia usaha dan industri di dunia kerja, seperti apa demand ke depan, harus cocok antara suplai dan demand. Kita liat demand-nya kemana, lalu kita siapkan suplai-nya," tutur Nur.

BACA JUGA:Kepala Bappenas RI Bakal Dorong Food Estate Guna Perkuat Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Butuh Kerja? Bappenas Lagi Buka Lowongan Hingga 4 Juni 2024, Ada 2 Posisi yang Dibutuhkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads