Topan Bebinca Hantam China, Penerbangan di Shanghai Dibatalkan, Wisata Ditutup
China dihantam topan Bebinca membuat penerbangan dibatalkan--Imagine China/SIPA USA/Picture Alliance/DW
Topan lainnya, Yagi, menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 95 orang ketika menghantam pulau Hainan di selatan China awal bulan ini, menurut pihak berwenang.
Selain dua bandara yang menghentikan penerbangan, Stasiun Kereta Shanghai juga menangguhkan beberapa layanannya untuk memastikan keselamatan penumpang, dan pemerintah Shenzhen mengatakan kereta ke dan dari Shanghai akan dihentikan.
Bebinca diperkirakan akan mendarat selama Festival Pertengahan Musim Gugur di China.
BACA JUGA:Jadwal Tayang Drama China Love of Nirvana di WeTV, Intip Bocorannya!
Operator kereta api negara itu memperkirakan 74 juta perjalanan penumpang selama liburan, kantor berita negara Xinhua melaporkan.
Resor-resor di Shanghai, termasuk Shanghai Disney Resort, Taman Hiburan Jinjiang, dan Taman Satwa Liar Shanghai, ditutup sementara.
Sebagian besar feri ke dan dari Pulau Chongming, pulau terbesar ketiga di Tiongkok dan dianggap sebagai "gerbang menuju Sungai Yangtze," juga dihentikan sementara.
Di Zhejiang, kapal-kapal dipanggil kembali, sementara beberapa taman di ibu kota provinsi Hangzhou mengumumkan penutupan.
BACA JUGA:Usai Kandas di Hong Kong Open, Leo/Bagas Fokus Bidik China Open
Bebinca melewati Filipina dan Jepang
Dalam perjalanannya ke Tiongkok, Bebinca telah melewati pulau Amami di Jepang semalam, disertai hembusan angin kencang hingga hampir 200 kilometer per jam, kata Badan Meteorologi Jepang.
Badan tersebut memperingatkan adanya peningkatan risiko tanah longsor akibat hujan lebat.
Badai tersebut juga melanda Filipina bagian tengah dan selatan pada hari Jumat.
Pejabat Filipina mengatakan pada hari Minggu bahwa pohon-pohon tumbang telah menewaskan enam orang saat badai tropis tersebut membawa angin kencang dan banjir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: