Venue Menembak di PON XXI Roboh Akibat Hujan Deras, Panitia: Untung Tempat Sudah Tidak Digunakan

Venue Menembak di PON XXI Roboh Akibat Hujan Deras, Panitia: Untung Tempat Sudah Tidak Digunakan

Venue Menembak di PON Roboh Akibat Hujan Deras-Tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Hujan deras mengakibatkan terjadinya venue roboh dan menjadi banjir di tempat penyelenggaraan cabang olahraga menembak Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024 pada Selasa, 17 September 2024 pagi WIB.

Tempat itu adalah Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda Mata Ie yang digunakan pada PON XXI. Banjir terjadi di sejumlah ruangan yang sebelumnya digunakan untuk pertandingan akibat atap yang bocor.

BACA JUGA:Link Live Streaming Final Jatim vs Jabar PON XXI Aceh-Sumut 2024, Kick Off Pukul 20.15 WIB

BACA JUGA:Update! Klasemen Sementara Medali PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jakarta Masih Peringkat Pertama

Technical Delegate (TD) dari cabang olahraga menembak, K.S Henry Indrayani Oka, mengatakan bahwa untungnya tempat tersebut sudah tidak digunakan untuk pertandingan.

"Namun, (masih digunakan) untuk warming up (pemanasan) atlet," ujar Oka.

Tempat tersebut sebelumnya digunakan untuk pertandingan senapan angin dan pistol angin, yang kini sudah berakhir. Kedua cabang olahraga tersebut terakhir kali menempati tempat tersebut pada hari Jumat, 13 September 2024.

Saat ini, cabang olahraga menembak telah menyelesaikan 21 pertandingan, dan masih menyisakan 19 pertandingan.

BACA JUGA:Resmi Naik 35,7 Persen, Ini Tarif Baru Tol Pondok Aren-Serpong dan Rinciannya

BACA JUGA:Nikita Mirzani Benarkan Baim Wong Bakal Jadi Duda: Gue Kan Orangnya Suka Spontan, Uhuy!

"Selain tidak digunakan untuk pertandingan yang tersisa, area itu juga bukan area latihan," ucapnya.

Tempat yang diperuntukkan untuk pertandingan mendatang berada di sebelah ruangan yang bocor.

Selain merusak tempat penyelenggaraan, cuaca buruk yang melanda Aceh juga mengakibatkan sejumlah pertandingan di luar ruangan yang rencananya akan digelar hari ini juga harus ditunda.

PON 2024 diwarnai berbagai masalah dan dinilai sebagai yang terburuk sepanjang sejarah. Salah satu masalah tersebut adalah belum rampungnya sejumlah sarana dan prasarana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait