Jakarta Bakal Jadi Pusat Ekonomi ASEAN Usai Lepas Status Ibu Kota Negara

Jakarta Bakal Jadi Pusat Ekonomi ASEAN Usai Lepas Status Ibu Kota Negara

Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko saat memberikan sambutan pada Upacara Peringatan Hari Rapat Raksasa Ikada ke-79 Tahun 2024, di Lapangan Monas-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mengembangkan pembangunan Jakarta dalam menuju Kota Global.

Diketahui, Jakarta tengah bersiap melepas statusnya sebagai Ibu Kota Negara.

Saat ini masih menunggu pengesahan Undang-undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta.

BACA JUGA:Kondisi Balita Korban Pelecehan Pemilik Warung Mulai Membaik, Sudah Mau Sekolah Lagi

BACA JUGA:Cegah Kecelakaan, KAI Daop 1 Sosialisasi Keselamatan di Jalur Kereta Api

Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, sekarang ini Jakarta sedang bersiap menjalani peran baru menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global.

Ke depan kata Sigit, arah pembangungan Jakarta berfokus pada perwujudan sebagai pusat ekonomi di Asia Tenggara (ASEAN).

Hal ini dikatakan Sigit dalam sambutannya saat Upacara Peringatan Hari Rapat Raksasa Ikada ke-79 Tahun 2024, di Lapangan Silang Selatan Monas, Jakarta Pusat pada Kamis, 19 September 2024.

"Ke depan, arah pengembangan Jakarta menuju kota global berfokus pada perwujudan Jakarta sebagai pusat ekonomi Asia Tenggara; pengembangan sumber daya manusia unggul, produktif, dan sejahtera; serta penurunan emisi gas rumah kaca menuju net zero emission tahun 2050," ujar Sigit.

Dalam kesempatan itu, Sigit membacakan sambutan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

BACA JUGA:Survei LSI Sebut Dukungan Anies Penting dalam Pilgub Jakarta

BACA JUGA:Beraksi Lewat Facebook, 3 Tersangka Pemalsuan Dokumen Kredit Kendaraan Bermotor Dibekuk

Rapat Raksasa IKADA merupakan peristiwa penting yang menandai semangat gotong royong, keberanian, dan tekad dari berbagai daerah untuk bersatu menegaskan kedaulatan Indonesia.

"Kita memperingati perjuangan dan keteguhan rakyat Indonesia dalam menyuarakan tekadnya kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: