Polda Jabar Periksa Kesehatan Korban Gempa Bandung, Berikut Datanya
Usai membantu mengevakuasi beberapa bangunan yang alami kerusakan, Polda Jawa Barat bantu korban gempa bumi di Kabupaten Bandung untuk periksa kesehatannya.-Polda Jabar-
BANDUNG, DISWAY.ID-- Usai membantu mengevakuasi beberapa bangunan yang alami kerusakan, Polda Jawa Barat bantu korban gempa bumi di Kabupaten Bandung untuk periksa kesehatannya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan pihaknya melalui Bid Dokkes membantu masyarakat periksa kesehatan para warga.
"Pasca kejadian gempa kemarin, Bid Dokkes Polda Jabar memberikan penanganan dan pelayanan kesehatan pada korban gempa di tenda-tenda pengungsian Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung," katanya kepada disway.id, Jumat 20 September 2024.
BACA JUGA:Puluhan Ribuan Warga Terdampak Gempa Bandung, Polda Jabar: Ribuan Rumah Alami Kerusakan
Dituturkannya, pihaknya juga bekerjasama dengan beberapa rumah sakit yang menangani korban gempa.
"Dalam rangka penanganan pasca gempa, dilakukan pula koordinasi lintas sektoral antara Biddokkes Polda Jabar, Si Dokkes Polresta Bandung, RS Bedah Kertasari dan Puskesmas Kertasari beserta Jajaran," tuturnya.
Sementara Kabid Dokkes Polda Jabar, Kombes Nariyana menyebut akibat peristiwa tersebut didapatkan data sementara luka ringan 57 orang, luka sedang 26 orang serta luka berat 2 orang.
"Pelayanan kesehatan didominasi pasien lansia dan anak-anak. kasus yang banyak ditemukan adalah flu, batuk, sakit kepala dan alergi," sebutnya.
"Bid Dokkes Polda Jabar akan terus berupaya keras untuk menyambangi wilayah terdampak secara maksimal," lanjutnya.
Sebelumnya, gempa bumi terjadi di kawasan Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu 18 September sekitar pukul 09.41 WIB.
BACA JUGA:Kronologi Siswa SD di Bandung Meninggal Dunia Imbas Gempa Bumi Bandung
Daryono menuturkan gempa berkekuatan 4,9 magnitudo.
"Kejadian dan parameter gempa bumi hari Rabu 18 September 2024 pukul 09.41.08 WIB wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat diguncang gempa tektonik," tuturnya.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: