Puluhan Ribuan Warga Terdampak Gempa Bandung, Polda Jabar: Ribuan Rumah Alami Kerusakan
Menurut data Polresta Bandung korban gempa Bandung sebanyak 5.409 KK terdampak dan warga terdampak sebanyak 21.696 sedangkan pengungsi sebanyak 710 dan luka-luka sebanyak 78 orang. --Disway.id
BANDUNG, DISWAY.ID - Polda Jawa Barat sampaikan kondisi pasca bencana alam gempa bumi di kawasan Kabupaten Bandung dan sekitarnya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan akibat gempa tersebut ribuan keluarga terdampak.
"Sehingga wilayah yang terdampak gempa tersebut yaitu wilayah Polresta Bandung dengan data korban sebanyak 5.409 KK terdampak dan warga terdampak sebanyak 21.696 sedangkan pengungsi sebanyak 710 dan luka-luka sebanyak 78," katanya kepada Disway.Id, Kamis 19 September 2024.
BACA JUGA:30 Contoh Soal TIU CPNS 2024 Lengkap dengan Jawabannya, Latihan sebelum Ujian
Disebutkannya, terdapat ribuan rumah yang rusak akibat gempa tersebut.
"Tidak hanya itu, Polda Jabar juga menginput data kerusakan yaitu rumah terdampak sebanyak 1.263 dengan rincian rumah rusak berat sebanyak 532 sedangkan rumah rusak sedang sebanyak 476 dan rumah rusak ringan sebanyak 1.013," sebutnya.
Beberapa fasilitas umum juga mengalami kerusakan lantaran gempa dengan kekuatan 4,9 magnitudo.
"Selain dari pada itu fasilitas pemerintah juga mengalami kerusakan, yaitu 8 fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan sebanyak 31, tempat Ibadah sebanyak 55 beserta Bangunan lainnya sebanyak 20 unit," paparnya.
BACA JUGA:Ahli Jelaskan Manfaat Air Minum Murni untuk Kesehatan Anak dan Ibu Hamil
BACA JUGA:Melalui Edutrip Pelindo, Siswa SMK Pelayaran Diajak Mengenal Dunia Kepelabuhanan dan Tour Pelabuhan
"Sehingga dari keseluruhan terdapat kerusakan bangunan sebanyak 1.238, rumah: 1.197, masjid atau mushola 21 dan sekolah sebanyak 20," sambungnya.
Sebelumnya, gempa bumi terjadi di kawasan Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu 18 September sekitar pukul 09.41 WIB.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa berkekuatan 4,9 magnitudo.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: