Waduh.. 12 Hari Masih Batuk, Ridwan Kamil Soroti Pentingnya Perbanyak Pohon Di Jakarta

Waduh.. 12 Hari Masih Batuk, Ridwan Kamil Soroti Pentingnya Perbanyak Pohon Di Jakarta

Hasil Survei LSI yang menempatkan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di angka 51,8 persen, belum sepenuhnya membuat RK puas-Disway.id/Fajar Ilman-

JAKARTA, DISWAY.ID - Calon Gubernur DKI Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil, mengaku sudah 12 hari batuk.

RK mengungkapkan rencananya untuk menghijaukan seluruh jalan di Jakarta merupakan salah satu fokusnya.

BACA JUGA:Hasil Survei Tinggi Tidak Jamin Menang, Ridwan Kamil Keluarkan 4 Strategi Kampanye

BACA JUGA:Ridwan Kamil Fokus Hadirkan Solusi, Bukan Kritikan dari Paslon Lain

Ia menjelaskan pentingnya pohon bagi kesehatan dan menjaga kualitas oksigen di Jakarta. 

"Pohon itu, bapak ibu, kalau siang dia hujan oksigen. Ini oksigen lagi turun tapi nggak kelihatan. Makanya kalau oksigen turun bapak ibu adrenalin turun," katanya di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 September 2024.

Ia menambahkan bahwa penanaman pohon di sepanjang jalan akan membantu mengurangi stres dan polusi, terutama mengingat 60% warga Jakarta mengalami masalah ISPA.

"Saya ini udah 12 hari masih ada batuk. Saya sedang menyampling problem Jakarta oleh paru-paru sendiri. Insyaallah saya akan selesaikan juga," jelasnya.

Sebelumnya, Pasangan Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (Rido) berkomitmen untuk meningkatkan jumlah pohon di Jakarta, guna mengatasi masalah polusi dan kekurangan pohon di Jakarta.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Soroti Nasib Guru Ngaji, Tak Harus Selalu Didanai APBD

BACA JUGA:Ingin Buat Jakarta Mirip Dubai Dinilai Mimpi, Ini Kata Ridwan Kamil

Ridwan mengatakan, banyaknya gedung dan sedikitnya pohon di Jakarta menjadi salah satu sebab tingginya polusi udara.

"Jadi kita bertekad, jangka pendek kita berdua akan minimal tiga kali lipatkan hijaunya Jakarta dengan pohon-pohon," katanya kepada wartawan, di Jakarta Selatan, Minggu, 1 September 2024.

"Nah pilihan pohonnya seperti kita lihat, pakai ilmu pilih hijaunya sama, tapi menyerap polusinya lebih besar kira-kira begitu," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: