4 Orang Tewas Terhantam Kereta Api di Karawang, Akibat Setan Budeg atau Hilang Fokus?

4 Orang Tewas Terhantam Kereta Api di Karawang, Akibat Setan Budeg atau Hilang Fokus?

4 Orang Tewas Terhantam Kereta Api di Karawang, Akibat Setan Budeg atau Hilang Fokus?---Telegram

JAKARTA, DISWAY.ID - Kecelakaan tragis terjadi ketika 4 orang yang sedang 'santai' di pinggir rel tiba-tiba terhantam kereta api di Karawang, Jawa Barat pada Minggu, 22 September 2024 pagi.

Semula pemandangan yang ada di sebuah video memperlihatkan beberapa warga sedang asik duduk santai dan dikabarkan hendak menyeberang di pinggir rel kawasan Cirebon, Desa Pangulah Selatan, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Seperti tak ada yang salah dalam awal video detik-detik sebelum kejadian nahas menimpa empat orang di sana, tapi ternyata akhirnya takdir berkata lain.

KA Fajar Utama seketika melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon, menghantam empat orang yakni dua anak dan seorang ibu yang sedang lari pagi, serta satu orang pria paruh baya bernama Suherman (65)

BACA JUGA:Harga Tiket Fan Meeting Lee Je Hoon Jakarta 16 November 2024, Termurah Rp1 Juta

Dua anak dan satu ibu dikabarkan tidak sadar dengan laju kereta dari arah yang berlawanan ketika menyeberangi rel kereta api.

Ketiga korban yang tengah menyeberang, dua di antaranya adalah anak berinisial MA yang berusia 7 tahun, serta TA yang juga berusia 7 tahun, sementara korban lainnya adalah AA yang berusia 37 tahun.

"Kejadian tragis ini terjadi ketika sebuah kereta tiba-tiba muncul dari arah Cirebon dengan kecepatan tinggi dan menabrak ketiga korban tersebut," ujar Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin.

Tak hanya ketiga korban tersebut, seorang kakek yang bernama Sahaman (65) juga turut menjadi korban tewas dalam upaya menolong ketiga orang tersebut saat akan menyeberang.

BACA JUGA:Sempat Diretas, Menkopolhukam Sebut Pemulihan PDNS Surabaya Sudah Rampung Sejak Agustus

"Seorang laki-laki yang berada di sekitar lokasi kejadian juga mencoba untuk menolong ketiga korban tersebut. Namun sayangnya, ia juga ikut tersambar kereta dan meninggal dunia," tambah Solikhin.

Solikhin juga mengonfirmasi bahwa salah satu jasad anak korban sempat terbawa sampai sejauh 20 kilometer ke stasiun selanjutnya di Subang.

"Jasad salah seorang anak korban terbawa dan tersangkut di badan kereta, kemudian dievakuasi di stasiun Tanjungrasa, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang," papar Solikhin.

MANUSIA TAK DENGAR DATANGNYA LAJU KERETA, APA SEBABNYA?

Kejadian di Karawang itu menimbulkan tanda tanya besar, apa penyebabnya sampai tak mengetahui datangnya kereta api di jalur yang berlawanan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads