WIKA Raih Kontrak Baru Rp13,5 Triliun Hingga Agustus 2024

JAKARTA, DISWAY.ID -- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengantongi kontrak baru sebesar Rp13,5 triliun hingga Agustus 2024. 

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (Agung BW) menyebut, bahwasanya kontribusi terbesar pada kontrak baru berasal dari segmen industri, dilanjutkan oleh segmen infrastruktur dan gedung, EPCC, dan properti. 

"Beberapa kontrak baru yang didapatkan Perseroan hingga Agustus 2024 diantaranya proyek Tol Serang-Panimbang seksi 3B, lanjutan jalan sumbu timur IKN, pekerjaan lanjutan jalur elevated antara Solo Balapan - Kadipiro, Jetty IT Manggis, WTP 230 ltr/dtk Batam, RE MWD, IPA Sepaku, revitalisasi dermaga gospier TI Surabaya-Baru dan beberapa perolehan kontrak lainnya pada anak perusahaan," kata Agung BW Rabu 25 Agustus 2024.

BACA JUGA:Analis Ungkap Kunci Kenaikan Harga Emas yang Berpotensi Berlanjut Dua Tahun Lagi

BACA JUGA:7 Promo Makanan dan Minuman Spesial Gajian, Ada BUY 1 GET 1

Agung BW juga menyampaikan bahwasanya transformasi yang dilakukan perseroan bertujuan meningkatkan kemampuan perseroan untuk semakin kompetitif dan mencapai target-target yang telah ditetapkan perseroan. 

“Upaya transformasi yang terus dilakukan perseroan diharapkan semakin meningkatkan keunggulan eksekusi proyek dan pengelolaan biaya operasi, sehingga mampu menjaga competitiveness-nya serta memberikan nilai tambah bagi stakeholders," ujar Agung BW.  

Percayakan WIKA Revitalisasi Dermaga Gospier, Pertamina Targetkan Distribusi Energi Jawa Timur Kembali Pulih

Lebih lanjut, WIKA dipercaya penuh PT Pertamina Patra Niaga mengerjakan proyek Revitalisasi Dermaga Gospier TI Surabaya-Baru dengan nilai kontrak Rp577 miliar.  

Agung BW mengatakan, sebagai kontraktor utama, lingkup pekerjaan WIKA meliputi pembangunan Dermaga Multirange dan fasilitas pendukungnya di Integrated Terminal Surabaya. 

BACA JUGA:Hadapi Ketatnya Persaingan Industri, Sari Murni Group Bangun Fasilitas Riset

BACA JUGA:Menkeu Ungkap Indonesia Masih Terjebak di Middle Income Trap, Apa Itu?

"Proyek ini bertujuan untuk memastikan pasokan energi yang stabil di Jawa Timur dan mendukung pengembangan ekonomi wilayah setempat," tutur Agung BW.

"Proyek revitalisasi ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi fasilitas Dermaga Gospier yang memiliki peran penting dalam distribusi BBM, LPG, dan Avtur di wilayah Jawa Timur akibat pergerakan tanah", katanya lagi.

Sumber: