Viral Perempuan Tebas Ibu Kandung Pakai Parang di Makassar, Kronologi dan Motifnya

Viral Perempuan Tebas Ibu Kandung Pakai Parang di Makassar, Kronologi dan Motifnya

Viral Perempuan Tebas Ibu Kandung Pakai Parang di Makassar, Kronologi dan Motifnya---Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Teganya! Ada seorang anak perempuan di Makassar yang mencoba untuk membunuh ibu kandungnya sendiri dengan cara ditebas di beberapa bagian tubuh.

Kejadian mengerikan antara seorang anak perempuan dan ibu kandung itu terjadi di Jalan Tinumbu Lorong 148, Kecamatan Bontoala, Makassar pada Selasa, 24 September 2024 sore.

Dalam sebuah video viral yang beredar luas di Instagram, tampak ada seorang perempuan di dalam pagar rumah hendak menganiaya ibu kandungnya sendiri.

Setelah beberapa kali melakukan aksi nekat menebas ibunya, warga sekitar yang melihat tidak tinggal diam karena ada yang langsung naik masuk memanjat ke atas pagar demi bisa menghentikan aksi penganiayaan tersebut.

BACA JUGA:10 Program Pramono - Rano, Mulai dari Penyesuaian Penghasilan Guru hingga Transjakarta Laut

KRONOLOGI PEREMPUAN SIKSA IBU KANDUNG DI MAKASSAR

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol AKP Wahiduddin mengungkap bahwa insiden penganiayaan sadis itu dimulai ketika pelaku diduga mengalami gangguan jiwa ditegur oleh ibunya.

Sang anak yang tidak menerima teguran tersebut kemudian nekat menyerang ibunya dengan menggunakan sebilah parang.

AKP Wahiduddin mengatakan bahwa korban menegur anaknya untuk membersihkan rumah, namun pelaku yang mengalami gangguan jiwa tidak menerima teguran tersebut.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hingga Akhir Pekan, Cek Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi Disertai Angin Kencang

Akibat dari serangan anaknya sendiri, korban bernama Siti Syamsiah (64) mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya akibat tebasan parang sang anak.

Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di RS Jala Ammari Lantamal VI Makassar. Dugaan gangguan kejiwaan terhadap pelaku SR juga dikuatkan oleh pernyataan ayahnya, Hakim, yang menjelaskan bahwa anak pertamanya tersebut sudah lama mengalami gangguan jiwa dan seringkali marah serta mengamuk di dalam rumah.

Insiden tragis ini menyebabkan kekhawatiran di masyarakat, terlebih lagi setelah video kejadian beredar luas di media sosial.

Kapolsek Bontoala, Kompol Muhammad Idris, turut hadir di lokasi kejadian dan memastikan bahwa pelaku telah diamankan di Polrestabes Makassar.

BACA JUGA:Jadwal Siaran Langsung Macau Open 2024 Hari Ini 25 September 2024, Komang-Alwi Beraksi

"Saya tangani kasus ini karena wilayah saya, dan pelaku sudah diserahkan ke Unit PPA Polrestabes Makassar," jelas Kompol Muh Idris.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads