Lebanon Rata, Jet Tempur F-35 Israel Targetkan Komandan Rudal Hizbullah, '50 Anak-anak Tewas'
Salah satu serangan udara Jet Tempur F-35 milik Israel di Beirut, Lebanon-@phoenicianmount/X-
Hizbullah sendiri merupakan kelompok militan yang berhasil menguasai Lebanon.
Persenjataan kelompok ini didukung oleh Iran.
Setelah melancarkan berbagai serangan selama sehari di Lebanon selatan dan Lembah Bekaa, Kepala Staf Israel Herzi Halevi menyampaikan pidato tegas.
Halevi mengatakan bahwa pihaknya tak akan membiarkan Hizbullah bisa tidur nyaman.
Dalam pidatonya militer Israel akan "mempercepat operasi ofensifnya," dan dia menambahkan, "Kita tak boleh memberi Hizbullah waktu istirahat."
Menkes Lebanon Konfirmasi Korban Jiwa
Menteri Kesehatan (Menkes) Lebanon Faris Abiad mengonfirmasi bahwa ratusan serangan jet tempur F-35 milik Israel membabi buta.
Serangan udara dilancarlam di berbagai wilayah negaranya pada Senin, 23 September 2024.
Faris menyebutkan Israel telah membunuh 558 korban jiwa, termasuk 50 anak-anak.
Menurutnya serangan terhadap Lebanon merupakan serangan Israel paling intens sejak Hizbullah memulai operasinya di garis depan selatan setahun yang lalu.
Seorang pejabat UNICEF juga melaporkan bahwa mayoritas anak-anak yang menjadi korban jiwa dan hilang, tewas di bawah reruntuhan.
Hizbullah telah mengutuk Israel dalam serangan mengejutkan tersebut.
Kemenkes Lebanon merinci bahwa kegilaan Israel di berbagai wilayah menyebabkan kematian 39 orang dan 2.931 orang luka-luka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: