Naksir Teman Sekantor? 60% Pegawai Pernah Merasakannya karena Sering Ketemu

"Bekerja dengan seseorang setiap hari, Anda akan melihat bagaimana mereka menanggapi suatu masalah, bertindak di bawah tekanan, dan berinteraksi dengan rekan kerja lainnya," kata Brudö.

"Sangat mudah untuk mulai berbagi informasi pribadi dan bersimpati tentang kesulitan yang dihadapi di kantor — mungkin saat makan siang atau minum-minum setelah bekerja."

Pakar kencan dan hubungan Gabriel Brenner mengatakan kepada Insider bahwa teman sekantor berbagi pengalaman yang mempererat hubungan yang dapat menyatukan orang-orang. 

“Karena Anda berkomunikasi, bekerja sama, dan berbagi beban kerja,” ucapnya. 

Akan tetapi sebagian orang khawatir berkencan dengan rekan kerja, karena percaya bahwa romansa dan pekerjaan tidak boleh dicampuradukkan. 

BACA JUGA:Naksir SUV? Pastikan 3 Fitur Ini Sudah Tersemat di Dalam Mobil Impian

Khawatir Muncul Gosip

Meskipun menyenangkan, ada risiko dalam percintaan di tempat kerja.

Beberapa responden survei oleh platform ketenagakerjaan Inggris TotalJobs mengatakan bahwa mereka merasakan tekanan untuk bertindak lebih profesional saat menjalin hubungan kerja, dan yang lainnya mengatakan bahwa mereka khawatir muncul gosip.

Beberapa kelompok menyebutkan perasaan dihakimi oleh rekan kerja dan mendapati diri mereka menjadi bahan lelucon.

"Percintaan di kantor bisa jadi rumit ketika Anda mencoba membedakan antara permainan kekuasaan, kesenangan biasa, dan ketertarikan yang tulus," kata Brenner. "Bagi sebagian orang, percintaan di tempat kerja bisa jadi sesuatu yang rumit. Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah konsekuensinya," katanya. 

Kualitas pekerjaan, konsentrasi, dan ketenangan pikiran serta kesehatan mental semuanya dapat terpengaruh jika hubungan tersebut mengalami masa sulit.

Jika putus cinta, maka Anda akan bertemu mantan setiap hari.

Sumber: