Nepal Disapu Banjir Bandang Setinggi Dada, Ratusan Orang Tewas
Warga ibu kota Nepal menjadi korban bencana banjir.--Times of India
KATHMANDU, DISWAY.ID - Warga ibu kota Nepal menjadi korban bencana banjir.
Banjir dahsyat telah menewaskan sedikitnya 170 orang di seluruh republik Himalaya tersebut.
Seluruh Kathmandu terendam banjir selama akhir pekan dengan banjir bandang yang dilaporkan terjadi di sungai-sungai yang mengalir melalui ibu kota dan kerusakan parah pada jalan raya yang menghubungkan kota tersebut dengan seluruh Nepal.
BACA JUGA:Pramono Ungkap Penyebab di Jakut Masih Sering Banjir: Sungai Angke Nggak Dikeruk
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Rishi Ram Tiwari mengatakan kepada AFP bahwa buldoser digunakan untuk membersihkan beberapa jalan raya yang telah diblokir oleh puing-puing, sehingga Kathmandu terputus dari seluruh negeri.
"Lebih dari 3.000 orang telah diselamatkan," tambah pernyataan resmi dilansir dari Geo TV.
Setidaknya 36 dari mereka yang tewas berada di dalam tiga kendaraan dan terkubur hidup-hidup ketika tanah longsor menghantam jalan raya di selatan Kathmandu, kata juru bicara Kepolisian Nepal Dan Bahadur Karki kepada AFP.
BACA JUGA:Pramono Ungkap Penyebab di Jakut Masih Sering Banjir: Sungai Angke Nggak Dikeruk
Tercatat curah hujan 240 mm (9,4 inci) dalam 24 jam hingga Sabtu pagi, kata biro cuaca negara itu kepada surat kabar Kathmandu Post.
Itu adalah curah hujan tertinggi yang tercatat di Kathmandu setidaknya sejak tahun 1970, kata laporan itu.
BACA JUGA:Pembangunan Embung Rawa Malang Rampung, Kurangi Risiko Banjir di Jakut
Air setinggi dada
Sungai Bagmati dan sejumlah anak sungainya yang membelah Kathmandu meluap, menggenangi rumah-rumah dan kendaraan di dekatnya setelah tengah malam pada Sabtu.
Warga berjuang melewati air setinggi dada untuk mencapai tempat yang lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: