Infeksi Saluran Cerna dan Saluran Napas Bisa Picu Stunting, Ini Penjelasan Ahli

Infeksi Saluran Cerna dan Saluran Napas Bisa Picu Stunting, Ini Penjelasan Ahli

Penting untuk cek tinggi dan berat badan cegah stunting--Kemenkes

JAKARTA, DISWAY.ID - Berbagai faktor bisa memicu stunting, salah satunya infeksi saluran cerna dan saluran napas. 

Stunting telah menjadi permasalahan kesehatan nasional yang harus segera ditangani dengan tepat. 

Masalah stunting pada anak, dapat terjadi sejak anak masih di dalam kandungan, tetapi kondisi stunting ini baru dapat terlihat ketika anak telah menginjak usia dua tahun.

Saat anak memasuki usia golden age, yaitu usia 0-2 tahun, tumbuh kembang anak akan berlangsung dengan sangat pesat. 

BACA JUGA:Urban Farming di Jakarta Solusi Stok Pangan, Penurunan Stunting hingga Lapangan Kerja Baru

Stunting pada anak dapat mengakibatkan terjadinya hambatan pada pertumbuhan motorik anak, peningkatan risiko kematian, dan peningkatan risiko masalah kesehatan pada anak.

Salah satu faktor penyebab terjadinya stunting pada anak adalah penyakit infeksi.

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) berkolaborasi dengan Tim Dosen Pengabdi dari Fakultas Kedokteran UI dan UPTD Puskesmas Beji untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Mushola An-Ni’mah, di Lingkungan Posyandu Anugerah Beji Timur, Kota Depok. 

Pada wilayah kerja UPTD Puskesmas Beji, kejadian infeksi saluran napas dan saluran cerna pada anak menjadi perhatian khusus karena angkanya yang tinggi. 

BACA JUGA:Pemkot Tangerang Terima Alokasi Insentif Fiskal Berkat Turunkan Angka Kemiskinan Esktrem dan Stunting

Oleh karena itu, diperlukan edukasi kesehatan mengenai kesehatan saluran cerna dan saluran napas agar anak dapat lebih sehat dan dapat tumbuh dengan baik.

“Melaksanakan PHBS dan yang paling saya tekankan adalah kebiasaan membakar sampah. Membakar sampah bisa berkaitan dengan infeksi pernapasan yang berbahaya bagi pertumbuhan anak dalam jangka panjang,” kata Rini selaku Sekretaris Kelurahan Beji Timur.

Perwakilan manajemen RSUI yaitu dr. Wahyu Ika Wardhani, M.Biomed, M.Gizi, Sp.GK(K) mengatakan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua terhadap bahaya dari penyakit infeksi dan bahaya stunting pada anak.

BACA JUGA:Andra Soni Targetkan Stunting Turun Hingga 0 Persen dan Lakukan Pemerataan Bangunan di Banten Dalam 5 Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: