Urban Farming di Jakarta Solusi Stok Pangan, Penurunan Stunting hingga Lapangan Kerja Baru
Urban Farming di Jakarta Solusi Stok Pangan, Penurunan Stunting hingga Lapangan Kerja Baru-Disway/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Keterbatasan lahan tak lantas membuat Jakarta kesulitan memproduksi pangan.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Heru Budi Hartono terus mendorong pimpinan wilayah dan warga Jakarta menciptakan lahan produksi baru melalui Urban Farming sebagai solusi menjaga ketahanan pangan. Dengan sendirinya, kesejahteraan ekonomi warga dan lapangan kerja baru ikut terbuka.
BACA JUGA:Heru Budi Berharap 2030 Layanan Air Perpipaan Menjangkau Seluruh Jakarta
BACA JUGA:Heru Budi Wanti-wanti Jika Pelajar Jadi Target Utama Peredaran Narkoba
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono belum lama ini mengatakan, pemanfaatam lahan yang terbatas menjadi salah satu solusi masalah di Jakarta, seperti kestabilan stok pangan, peningkatan gizi warga dan penurunan stunting.
Bahkan, jika lahan ditata rapi dan menarik dapat juga berfungsi sebagai sarana edukasi, wisata dan tempat berinteraksi antarwarga sekitar.
"Pemanfaatan lahan yang terbatas dilakukan di sejumlah wilayah, yang hasil panennya bisa membuat warga menjadi mandiri, mendapatkan penghasilan dari sana sehingga menambah kebutuhan mereka (warga), menambah fasiltas dan membangun rumah ibada," kata Heru saat menghadiri panen raya di wilayah Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Sejak Agustus Heru Budi Sudah Bagikan 5.389 Paket Makanan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah
BACA JUGA:Heru Budi Bakal Diskusi dengan KPU Jakarta Siang Ini, Bahas Apa?
Sinergi lintas sektoral tetap dibutuhkan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan di Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng berbagai pihak, seperti Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI, kementerian, TNI/Polri, lembaga keuangan atau perbankan, BUMN, Kejaksaan Tinggi dan sejumlah perusahaan swasta.
Begitu pentingnya program Urban Farming guna meningkatkan ketahanan pangan masyarakat sudah menjadi target kinerja setiap pimpinan wilayah sabagai bentuk kegiatan penataan wilayah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliwati menyebutkan, bentuk kerja sama dengan sejumlah pihak diberikan mulai dari peminjaman lahan, dukungan sarana produksi berupa benih, pupuk, peralatan pertanian, dan sarana prasarana pengolahan hasil, dukungan pembiayaan operasional dalam bentuk uang pembinaan dan pengembangan hingga membantu proses pemasaran dan promosi.
BACA JUGA:Heru Budi Tegaskan Pemprov DKI Perkuat Komitmen Anti-korupsi dan Anti-judi Online
BACA JUGA:Jawaban Heru Budi Terkait Menu Makan Gratis Tanpa Susu Kepada Anak-anak di SDN Jakbar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: