Tangan Netanyahu Gemetar Saat Komentari Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

Tangan Netanyahu Gemetar Saat Komentari Serangan Rudal Iran ke Tel Aviv

Tangan Natanyahu gemetar saat komentari serangan rudal Iran yang menyasar beberapa pangkalan militer Israel.-tangkapan layar X@benjaminnetanyahu-

JAKARTA, DISWAY.ID – Terlihat tangan Natanyahu gemetar saat komentari serangan rudal Iran yang menyasar beberapa pangkalan militer Israel.

Hal tersebut terlihat dari video yang beredar di jejaringan media sosial yang memperlihatkan Netanyahu tengah membacakan pernyataan tertulis tentang serangan rudal Iran.

Dalam pernyataanya Benjamin Netanyu yang merupakan Perdana Menteri Israel mengatakan bahwa Iran telah membuat kesalahan besar dengan menyerang Israel.

BACA JUGA:Gerindra Tugaskan Ahmad Muzani Jadi Ketua MPR RI Periode 2024-2029

BACA JUGA:Tinggal Landas Buat Kekasih, Film yang Jadikan Marissa Haque Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Piala Citra

Bahkan dalam pernyataanya Netanyau menyampaikan bahwa Iran akan membayar atas serangan ratusan rudal hypersoniknya melalui Operation True Promise II.

Selain itu Netanyahu juga menyampaikan bahwa serangan yang dilakukan oleh Iran tidaklah berhasil dan tidak berdampak banyak bagi Israel.

Menurut Perdana Menteri Israel tersebut, pihaknya akan terus melakukan penyerangan terhadap pihak-pihak yang dianggapnya sebagai musuh dan serangan ini tidak akan mempengaruhinya.

BACA JUGA:Detik-detik Marissa Haque Meninggal Dunia Diungkap Cici Tegal: Lagi Baca Buku Terus Jatuh

BACA JUGA:Usai Terpilih Jadi Ketua DPD RI Periode 2024-2029, Sultan Najamudin Akan Bertemu dengan Prabowo

“Rakyat Israel harus terus melakukan perlawanan terhadap musuh-musuhnya hingga akahirnya dapat mengembalikan sebuah warga yang menjadi sandera,” ungkap Netanyahu.

Pihak IDF mengungkapkan bahwa Iran mengirimkan sekitar 180 rudal balistik dan mengakui bahwa sebagain besar berhasil dicegat oleh sistem pertahanananya.

Sedangkan pejabat Israel lainnya mengatakan bahwa mereka akan segera melakukan pembalasan meskipun serangan Iran tidak mengakibatkan korban jiwa.

BACA JUGA:Peneliti Bussinessfirst: Rekomendasi Pansus Haji Kebanting Indeks Kepuasan Jemaah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: