TMMD Kodim Kota Bekasi Fokus Pengembangan di Kelurahan Jatiluhur

BEKASI, DISWAY.ID-- Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan oleh Kodim 0507/Kota BEKASI difokuskan pada pengembangan Kelurahan Jatiluhur yang berada di wilayah Kecamatan Jatiasih.

Acara peresmian TMMD ke-122 dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Jatiasih, Jalan Swatantra IV dan dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Raden Gani Muhamad pada Rabu, 2 Oktober 2024.

BACA JUGA:Peringati HUT ke-79 TNI dan Hari Kesaktian Pancasila, Kodim 0502/Jakut Gelar Baksos Bersama 50 Veteran

BACA JUGA:Salut, Heru Budi Bakal Sulap Polres dan Kodim Jadi Dapur Umum untuk Makan Gratis di Sekolah

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507/Kota Bekasi Kolonel Rico Sirait menyatakan bahwa Kelurahan Jatiluhur dipilih sebagai fokus program TMMD berdasarkan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang).

"TMMD yang ke 122 ini adalah yang ke empat pada tahun ini, ketika mendapatkan masukan dan saran dari hasil Musrenbang menjadi tugas kami sebagai satgas TMMD untuk melaksanakan kegiatan di wilayah Jatiluhur," ujar Rico di Bekasi pada Rabu, 2 Oktober 2024 pagi WIB.

Rico menjelaskan bahwa program TMMD meliputi pembangunan fisik, pembangunan dan pengaspalan jalan, serta pemulihan rumah tidak layak huni.

BACA JUGA:Polres Metro Bekasi Kota Prarekonstruksi Penemuan 7 Mayat, Kondisi Lokasi Terungkap Membahayakan!

BACA JUGA:Ternyata Kampus di Thailand yang Beri Gelar Doktor Raffi Ahmad Punya Kantor di Bekasi

"Kemudian sasaran non-fisik berupa penyuluhan-penyuluhan kesehatan, ketahanan pangan, bela negara dan tentang wawasan kebangsaan," ungkap dia.

Lebih lanjut, dalam rangka TMMD ini, pihaknya memberikan penekanan yang signifikan pada program TNI AD, khususnya pada integrasi air, yang bertujuan untuk membangun tiga lokasi pengeboran sumur di Kota Bekas.

Kemudian, membangun ketahanan urban farming melalui penerapan pertanian perkotaan di lahan seluas 2.000 meter persegi.

Di samping memberikan pembinaan urban farming perkotaan kepada masyarakat dan penanaman 500 pohon.

BACA JUGA:Begini Modus Guru Ngaji yang Cabuli Santri di Bekasi, Total Korban 3 Orang

Sumber: