IRT Menjerit Harga Beras di RI Termahal se-ASEAN, Bapanas Beri Jawaban Begini

IRT Menjerit Harga Beras di RI Termahal se-ASEAN, Bapanas Beri Jawaban Begini

Bapanas beri penjelasan lengkap soal polemik harga beras di Indonesia dianggap paling se-ASEAN-Bianca/Disway.id-

JAKARTA, DISWAY.ID - Harga beras di Indonesia kian hari semakin mahal. Bahkan paling mahal di antara negara ASEAN lainnya. Hal ini membuat kalangan ibu-ibu rumah tangga menjerit.

Hal tersebut membuat sejumlah pihak mulai mempertanyakan kinerja dari Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA)

Menurut keterangan Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (ASPIRASI), Mirah Sumirat, salah satu fungsi dari lembaga Bapanas adalah untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di pasaran.

Namun, dirinya menilai bahwa harga beras di pasaran saat ini justru membuat masyarakat kesusahan.

"Indonesia adalah negara agraris, kenapa harga berasnya bikin rakyat menangis? Buat apa keberadaan Bapanas kalau tidak bisa mengendalikan harga pangan," ujar Mirah dalam keterangan resminya di Jakarta pada Kamis 3 Oktober 2024.

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Alfamart 4-6 Oktober 2024, Diskon Minyak Goreng-Beras Mulai Rp34 Ribu

BACA JUGA:Pesawat Smart Air yang Bawa Bantuan Beras Tergelincir di Intan Jaya

Bapanas Beri Jawaban

Menanggapi hal ini, Kepala Bapanas/NFA Arief Prasetyo Adi membantah keras bahwa harga beras di Indonesia menjadi harga termahal di antara negara-negara ASEAN.

Ia menilai, ada perbedaan dalam sistem konversi dan nilai tukar mata uang Rupiah.

Sehingga menurutnya tidak benar jika harga beras di Indonesia paling mahal se-ASEAN.

"Tidak benar Beras kita termahal di Asean. Contohnya harga dalam Sing dan Dollar, kebanyakan dalam 5 kg. Harga per-kilogram dikonversi, juga currency rate 11.700 s/d 12.000. Misal SDG 11 per 5 kilogram di rak Supermarket, berarti 11 x 11.700 ÷ 5 = Rp 25.740 per-kilogram," jelas Arief saat dihubungi oleh Disway pada Jumat 4 Oktober 2024.

BACA JUGA:Pemerintah Diminta Ulang Kebijakan Impor Beras, Mafia Rusak Harga Gabah di Level Petani

BACA JUGA:Harga Beras RI Terkerek Paling Mahal di Asia Tenggara, Ini 6 Pemicunya

Selain itu, Arief juga menambahkan bahwa Bapanas dan Pemerintah saat ini tengah berupaya keras untuk meningkatkan kesejahteraan Petani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: