Ketua Petir Ngamuk Anak Buahnya Tewas Usai Tragedi Maut di Kamal Muara, 'Darah Harus Dibalas Darah'
Ketua Umum Petir Alex Emanuel Kadju tak terima anak buahnya tewas jadi korban pengeroyokan di Kampung Bunderan, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara-Foto/Tangkapan Layar-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Umum Persatuan Timur Raya (Petir) Alex Emanuel Kadju ngamuk anak buahnya tewas usai tragedi berdarah di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dalam video yang beredar di media sosial X itu, Alex mulanya mengabarkan jika salah satu anggotanya meninggal dunia.
Alex menyebut korban yang tewas diduga akibat dikeroyok kelompok lain di Penjaringan itu bernama Obi.
BACA JUGA:Kronologi Bentrokan Maut di Kamal Muara yang Tewaskan 1 Orang, Korban Diteriaki Maling!
"Buat teman-teman semua malam ini kita berduka, saudara kita meninggal dunia, saudara kita Obi," ujar Alex dalam video viral itu.
Alex mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku penganiayaan yang terjadi pada Rabu, 2 Oktober 2024 malam dini hari itu.
"Saya ada di depan jenazah beliau. Saya minta kepada aparat kepolisian tangkap pelaku," kelakar Alex di sebuah ruangan rumah sakit itu.
Alex menuturkan dirinya tidak akan bertanggung jawab jika insiden bentrokan antar kelompok ini berujung pertumpahan darah.
"Kalau tidak saya tidak akan tanggung jawab kalau nanti ada terjadi pertumbahan darah," tegasnya.
BACA JUGA:Kronologi Bentrokan di Kamal Muara Berujung Pria Inisial RM Tewas Dikeroyok, Dipicu Bawa Kabur Motor
Darah Dibalas Darah
Dalam video itu Alex tampak berbincang dengan seorang petugas kepolisian melalui sambungan telepon.
Dalam percakapannya itu Alex meminta polisi segera mengambil tindakan pada malam kejadian.
Dirinya mengaku tak terima anggota Petir yang tewas dikeroyok usai diteriaki maling itu.
Alex juga menegaskan jika korban meninggal dunia itu tidak bersalah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: