Anak Bos Toko Roti Ngaku Menyesal Aniaya Karyawati: Saya Khilaf
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, tersangka GSH pergi bersama kedua orangtuanya ke Sukabumi untuk mendatangi orang pintar pada Minggu, 15 Desember 2024, siang-Disway.id/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID - Anak bos toko roti berinisial GHS mengaku menyesal telah menganiaya seorang karyawati di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Saat ditanya awak media, mengapa sampai tega menganiaya pegawai toko roti milik orangtuanya yang berinisial DAD (19), dia mengaku khilaf.
BACA JUGA:Ngumpet ke Sukabumi, Bos toko Roti yang Anaknya Aniaya Karyawati Ngaku Diancam Dibakar
BACA JUGA:Anak Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati Pergi ke Sukabumi, Ngaku Berobat Kejiwaan
"Saya khilaf," kata SGH di Mapolres Metro Jakarta Timur pada Senin, 16 Desember 2024.
"(Menyesal?) Iya," tambahnya.
Namun SGH tak mau berkomentar saat awak media menanyakan alasan dirinya menyuruh pegawai toko roti untuk mengantar makanan ke kamar.
"No comment," singkatnya.
Adapun, kasus penganiayaan itu dilaporkan oleh korban DAD pada 18 Oktober 2024.
BACA JUGA:Empat Saksi Penganiayaan oleh George Sugama Halim Anak Bos Toko Roti di Cakung Diperiksa Kepolisian
Setelah hampir 2 bulan, akhirnya pelaku ditangkap di sebuah kamar hotel wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada Senin, 16 Desember 2024, dinihari.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pelaku bersama orangtuanya pergi ke Sukabumi pada Minggu, 15 Desember 2024, siang.
Alasan sekeluarga pergi ke Sukabumi, untuk mengamankan diri ancaman orang tak dikenal (OTK).
Pasalnya, sejak kasus penganiayaan karyawati, bos toko roti di Cakung, Jakarta Timur itu mengaku kerap menerima ancaman melalui pesan WhatsApp (WA).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: