Polisi Temukan Petunjuk Penyebab Tewasnya Mahasiswi Untar, 'Korban Curhat dengan Bahasa Mandarin'
Ilustrasi garis polisi di tempat kejadian perkara.-tangkapan layar-
"Bukan janggal ya, cuma bahasanya aneh, tapi enggak langsung bilang 'saya mau bunuh diri' tidak, tapi bahasanya kayak bebannya berat gitu," sambungnya.
Aprino melanjutkan, tulisan korban serupa catatan harian atau tempat korban biasa mencurahkan isi harinya.
BACA JUGA:Polisi Temukan Buku Diary Mahasiswi Untar Tewas Jatuh dari Lantai 4 Kampus, Isinya Terungkap
BACA JUGA:Terungkap CCTV Mahasiswi Untar Tewas Jatuh dari Lantai 4, Polisi: Mulai Pagi Sampai..
Kendati demikian, Aprino menyampaikan jika korban tidak ada masalah apapun dengan keluarga atau teman-temannya.
Bahkan, kabar tewasnya mahasiswi itu membuat keluarga sangat terkejut hingga tak percaya kejadian tersebut bisa terjadi.
"Itu dia yang kami enggak bisa mengerti, karena dia tidak menunjuk ke seseorang, tidak menunjuk ke keluarga, tidak menunjuk ke mana-mana jadi dia hanya menulis itu pakai bahasa Mandarin," tuturnya.
BACA JUGA:Sosok Mahasiswi Untar yang Tewas Terjatuh dari Gedung Lantai 4 Kampus, Maba 2024?
BACA JUGA:Pasca Mahasiswi Untar Tewas Diduga Terjatuh dari Gedung Lantai 4, Pihak Kampus Tutup Mulut
Bahasa dari curhatan di catatan itu, kata Arpino, memang sedih. Tetapi tidak menunjuk kearah siapapun.
"Jadi keluarga juga sampai syok dan merasa tidak terima awalnya, karena merasa tidak ada permasalahan apa-apa dari si korban ini," urainya.
Namun, setelah melalui proses visum di RSCM, keluarga korban menerima dengan ikhlas.
"Keluarga sudah menuliskan surat ikhlas terkait kepergian korban," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: