Dua Tahun Perekonomian Jakarta Tumbuh, Pj. Gubernur Heru Raih 83 Penghargaan

Dua Tahun Perekonomian Jakarta Tumbuh, Pj. Gubernur Heru Raih 83 Penghargaan

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan salah satu pihak yang menganugerahkan penghargaan kepada Heru Budi, dalam ajang Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Tingkat Provinsi di The Tri Brata Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 30 Agu--Pemprov DKI

JAKARTA, DISWAY.ID - Selama dua tahun memimpin Jakarta, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berhasil meraih 83 penghargaan berkat keberhasilannya menumbuhkan perekonomian di Jakarta.

Sejumlah instansi memberikan penghargaan untuk beberapa kategori, dari kinerja penjabat kepala daerah terbaik, pengendalian inflasi, digitalisasi daerah, hingga Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Sejak mulai memimpin Jakarta pada 17 Oktober 2022, Pj. Gubernur Heru membuat sejumlah gebrakan, khususnya di sektor perekonomian.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan salah satu pihak yang menganugerahkan penghargaan kepada Heru, dalam ajang Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah Tingkat Provinsi di The Tri Brata Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada 30 Agustus 2024. 

BACA JUGA:Heru Budi Ajak DPRD Bersinergi Tingkatkan Layanan Publik Usai Jakarta Tak Berstatus Ibu Kota

Ia meraih nilai tertinggi dibandingkan dengan para penjabat kepala daerah lain dalam kategori Apresiasi Khusus Fiskal Sangat Tinggi.

Sederet provinsi yang masuk dalam kategori itu adalah Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Papua Tengah, serta Papua Barat.

Pj. Gubernur Heru menyatakan, keberhasilan itu sebagai bentuk kerja kolektif seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam bersinergi mewujudkan pembangunan Jakarta berkelanjutan, terutama dalam menjaga inflasi daerah.

Dalam menjaga inflasi pangan, misalnya, Pemprov DKI Jakarta menerapkan 4K, yakni Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, serta Komunikasi Efektif. 

BACA JUGA:68,9 Persen Kebakaran di Jakarta Dipicu Korsleting Listrik, Ini Pesan Heru Budi

"Kami memonitoring pasokan dan harga pangan secara rutin serta kondisional, baik di tingkat grosir maupun eceran. Selain itu, pertanian perkotaan dibentuk dan bekerja kerja sama dengan daerah produsen pangan," ungkap Heru.

Keberhasilan menjaga inflasi Jakarta terbukti dalam data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta pada Juli 2024.

Inflasi Jakarta year on year pada Juli 2024 tercatat 1,97 persen, atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,13 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: