Cerita WNI Dievakuasi dari Lebanon, Minta Pulang Karena Suasana Mencekam Hingga Dengar Suara Ledakan

Cerita WNI Dievakuasi dari Lebanon, Minta Pulang Karena Suasana Mencekam Hingga Dengar Suara Ledakan

Seorang Warga Negara Indonesia (WNI), Ni Luh Suarnadi (44) menceritakan situasi mencekam saat berada di Lebanon.-Candra Pratama-

"Saya memutuskan untuk pulang aja, karena sudah tidak aman, sudah tidak merasa aman," sambungnya sambil menahan tangis.

Walaupun proses evakuasi berlangsung aman, kata Ni Luh, perjalanan panjang harus ia tempuh hingga akhirnya tiba di Indonesia dengan selamat.

Mulai perjalanan via darat dari Beirut menuju Damaskus, Suriah kemudian dilanjut ke Amman, Yordania hingga akhirnya terbang menggunakan Emirates dengan nomor penerbangan EK 356 dari Dubai menuju Bandara Soekarno-Hatta, Indonesia.

BACA JUGA:Konser Gratis Iwan Fals di Padangsidimpuan 12 Oktober 2024, Cek Lokasi dan Waktunya di Sini!

BACA JUGA:Ayah Vadel Badjideh Akui Dalang dari Lolly Mau Berubah Pakai Hijab: Harusnya Nikita Mirzani Berterima Kasih!

"Pengalaman saya dari Lebanon menuju Suriah sangat melelahkan, panjang. Tidak ada kejadian itu, cuma panjang perjalanannya," jelasnya.

Diberitakan sebelumbya, sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Lebanon telah tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Senin, 7 Oktober 2024.

Evakuasi tersebut dilakukan usai Iran menyerang Israel sejak akhir september lalu. Buntut dari penyerangan itu berdampak ke negara sekitar seperti Lebanon.

"Pada penerbangan kedua ini ada 20 WNI, sedangkan penerbangan tadi pagi ada 20 WNI dan satu warga negara asing, pasangan dari WNI," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu RI, Judha Nugraha di Bandara Soetta, Senin.

BACA JUGA:Alasan Hyundai Masih Gunakan Tombol Pengaturan di Dashboard The All New Kona Electric

BACA JUGA:Heboh Ketum Parpol Diduga Lakukan Penganiayaan Pada Selebgram, Nama Nabila Aprilia Jadi Sorotan!

Judha menyampaikan, total evakuasi WNI yang bekerja di Lebanon sebanyak 40 orang. Kemudian 1 orang negara asing yang merupakan pasangan dari WNI.

"Ke-41 Evakui ini merupakan bagian dari proses evakuasi WNI melalui jalur darat yang kompleks dan panjang dari Beirut menuju ke Damascus, kemudian ke Amman dan kemudian kita terbangkan ke Jakarta," tuturnya.

Semua orang yang dievakuasi itu, kata Judha, kondisinya sehat dan dapat melanjutkan ke daerah asal masing-masing.

"Sehingga dari proses evakuasi yang kita lakukan hari ini total ada 65 warga negara kita yang sudah bisa kita evakuasi dari Lebanon, sejak KBRI Beirut menetapkan status siaga 1 pada tanggal 4 Agustus yang lalu," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: