KAI Buka Suara Soal Masinis Gadungan di Podcast Lentera Malam

KAI Buka Suara Soal Masinis Gadungan di Podcast Lentera Malam

Seorang pria mengaku sebagai masinis PT KAI akhirnya diringkus.-lenteramalam.id-

JAKARTA, DISWAY.ID-- KAI buka suara soal heboh masinis gadungan menjadi narasumber di podcast Youtube Lentera Malam.

Plh. Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Tohari mengatakan bahwasanya KAI telah melaporkan kejadian terkait tayangan di akun YouTube dan Instagram lenteramalam.id dengan judul "Masinis Kereta Digentayangi Korban Kecelakaan" kepada pihak Kepolisian Polda Metro Jaya untuk dilakukan proses hukum yang berlaku.

BACA JUGA:Masinis Gadungan Ditangkap KAI, Bagikan Kisah Horor di Podcast Lentera Malam

BACA JUGA:Masinis Gadungan Nekat Bagikan Cerita Horor di Podcast, Ngaku Karyawan KAI

"Tayangan tersebut menyajikan narasumber seseorang yang dipastikan sebagai masinis gadungan yang menceritakan kejadian mistis," kata Tohari kepada Disway Selasa 8 Oktober 2024.

Tohari menambahkan, bahwasanya KAI menyesalkan adanya tayangan yang dapat memicu opini publik negatif dan menyesatkan masyarakat. 

"Kami sangat menyesalkan tayangan podcast dengan genre horor ini, yang menampilkan sosok yang seolah-olah pegawai KAI yang berprofesi sebagai masinis," tutur Tohari.

BACA JUGA:Tidak Mudah! KAI Beberkan Rumitnya Proses Seleksi Calon Masinis

BACA JUGA:KAI Akan Tuntut Supir Truk ke Jalur Hukum: Kereta Rusak, Masinis Kami Harus Dirawat

"Kami menegaskan bahwa tayangan tersebut tidak bersumber dari pegawai internal KAI, dan sosok yang ditampilkan bukanlah masinis kereta api," tambahnya.

Terkait dengan proses hukum dikatakan Tohari, pihaknya akan serahkan sepenuhnya pada proses penyidikan yang sedang dilakukan oleh pihak Kepolisian.

Saat ini, tayangan tersebut telah di-take down oleh akun yang bersangkutan. 

"KAI berharap kejadian ini tidak terulang kembali," ujar Tohari.

"Kami juga berharap masyarakat dapat lebih kritis dalam menerima informasi, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan reputasi layanan kereta api," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads