Tak Ada Itikad Baik Terduga Pelaku Keluarga Korban Penganiayaan Siswa di Tebet Tolak Upaya RJ
Pihak keluarga AA (16), seorang siswa yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya di sebuah MA di Tebet, Jakarta Selatan menegaskan tidak akan berdamai dengan pelaku.-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID - Pihak keluarga AA (16), siswa yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya di sebuah MA di Tebet, Jakarta Selatan menegaskan tidak akan berdamai dengan pelaku.
Hal itu berdasarkan, kurangnya itikad baik dari pihak terduga pelaku.
BACA JUGA:Kasus Siswa Koma di Tebet, Keluarga Kritik Lambannya Proses Hukum
BACA JUGA:Tak Ada Kekerasan Pada Mayat Pria yang Ditemukan di Pasar PSPT Tebet
"Sampai hari ini, pelaku dan keluarganya belum menunjukkan niat untuk menemui kami. Sebelumnya, kami berharap bisa mencapai kesepakatan damai, mengingat ini melibatkan anak-anak," kata Kuasa korban, Saut Hamonangan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 11 Oktober 2024.
Saut menambahkan bahwa meskipun pihaknya awalnya membuka peluang untuk restorative justice, situasi saat ini membuat mereka mempertimbangkan ulang opsi tersebut.
Saat ini, klaenya masih dalam perawatan intensif dan belum sadarkan diri setelah empat hari dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA:Penemuan Mayat di Belakang Pasar PSPT Tebet, Polisi Lakukan Penyelidikan
Kendati begitu, pihak keluarga korban tetap bersikap terbuka dan menunggu itikad baik dari pihak pelaku. Dimana, mereka akan terus berupaya mencari penyelesaian damai dalam kasus ini, meskipun situasi semakin rumit.
"Kami tetap berkomitmen untuk mengupayakan restorative justice," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
