Rudi Mas'ud Maju Pilgub Kaltim Mendapatkan Tanggapan dari Pengamat: Dinasti Politik Bawa Efek Negatif
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) kali ini diwarnai dengan isu dinasti politik, terkait dengan Rudi Mas'ud maju Pilgub Kaltim.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) kali ini diwarnai dengan isu dinasti politik, terkait dengan Rudi Mas'ud maju Pilgub Kaltim.
Neni Nurhayati selaku Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) mengkritisi keras fenomena dinasti politik ini dan membeberkan efek negatif dari dinasti politik.
"Dinasti politik tentu saja membawa banyak efek negatif. Ini bisa membuat daerah menjadi tak maju dan berkembang. Daerah akan dikelola tak profesional," kata dia secara tegas.
BACA JUGA:Razia Balap Liar di Kawasan Thamrin-Monas, Polisi Sita 32 Motor Bodong
Rudi dikenal sebagai politisi yang memiliki banyak kerabat dengan jabatan di Kaltim.
Kakak Rudi, Hasanudin Mas’ud, menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim.
Dua saudara lainnya yaitu Rahmad Mas’ud sebagai Walikota Balikpapan.
Selain itu juga ada nama Abdul Gafur Mas’ud sebagai mantan Bupati Penajam Paser Utara yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 13 Oktober 2024, Banjir Film Aksi di Libur Akhir Pekan
BACA JUGA:Tips Terhindar Penipuan Lowongan Kerja, Jangan Tertipu Sebelum Wawancara
Neni menyebut politik dinasti basis utamanya yakni mengutamakan kepentingan pribadi.
Saat memimpin pastinya akan bersikap menguntungkan kelompoknya, di mana hal itu juga erat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Sikap menguntungkan kelompok misalnya dengan menaruh posisi atau jabatan publik bukan atas dasar kapasitas atau meritokrasi dan hal yang dilakukan justru menaruh sanak kerabat dalam posisi atau jabatan tertentu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: