Aktivis Muda Kaltim Ungkap Dinasti Politik Rudi Mas'ud Tak Sehat Bagi Demokrasi

Aktivis Muda Kaltim Ungkap Dinasti Politik Rudi Mas'ud Tak Sehat Bagi Demokrasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok memfasilitasi debat visi dan misi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota di bulan November 2024.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menjelang Pilkada serentak, aktivis muda Kaltim ungkap dinasti politik Rudi Mas'ud tak sehat bagi demokrasi.

Rudi Mas'ud merupakan salah satu kandidat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) yang dikaitkan erat dengan dinasti politik.

Salah satu aktivis Muda Kaltim, Andi Muhammad Akbar melihat bahwa situasi tidak sehat bagi demokrasi.

BACA JUGA:Jaga Keseimbangan Pangan di Tengah Deflasi, Bapanas Siapkan CPP

BACA JUGA:Ketua Petir Ngamuk Anak Buahnya Tewas Usai Tragedi Maut di Kamal Muara, 'Darah Harus Dibalas Darah'

Andi menyampaikan bahwa sosok Rudi erat dengan dinasti politik, di mana beberapa keluarganya menjabat di berbagai posisi jabatan publik.

"Dinasti politik ini tak menyehatkan untuk demokrasi. Dengan adanya dinasti politik, akan rawan konflik kepentingan dan membuat tidak bisa profesional kala menjabat," jelasnya.

Menurut Andi, kualitas demokrasi bisa menurun dengan adanya dinasti politik dan  kepentingan kelompok yang akan diutamakan.

BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Buka Prodi Teknik Mesin, Siap Cetak Generasi Inovatif

BACA JUGA:Terpilih Jadi Presiden, Prabowo Subianto Diharapkan Jadi Panglima Pemberantas Mafia Pertambangan

Tentunya ini akan mempengaruhi kepentingan rakyat banyak.

Andi menegaskan juga jika dinasti politik diterapkan, pembangunan Kaltim bisa terganggu.

Karena yang akan diutamakan adalah kelompoknya sendiri, sementara di sisi lain, kepentingan masyarakat menjadi tersisihkan.

Akhir dari semuanya masyarakatlah yang menjadi korbannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads