Jokowi Resmikan Pusat Riset Genomik Pertanian, Dukung Food Estate dan Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Presiden Jokwi resmikan Pusat Riset Genomik Pertanian di Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.-Menko Marves-
“Kita memiliki peralatan laboratium yang canggih yang mampu mendeteksi genetic dengan akurasi 99 persen," papar Luhut.
BACA JUGA:Louis Tomlinson Kenang Liam Payne, Tulis Pesan Janji Jaga Bear dan Jadi Paman yang Selalu Ada
BACA JUGA:Penampakan Jembatan Telaga Asih, Lokasi Sales Minuman Diperkosa 3 Pemuda
"Dengan ini semua, saya kira dalam lima tahun ke depan kita tidak akan impor lagi, kita akan bisa memproduksi bibit-bibit yang canggih dan diakui dunia,” tambah Menko Marves.
Sementara itu, pihaknya bersama dengan Kemendagri dan TNI juga telah mengumpulkan 5 ribu bibit spesies tanaman herbal dari seluruh penjuru Nusantara.
Nantinya, ribuan bibit tersebut akan diteliti untuk mencari kandungan terbaik dan dikembangkan sebagai bahan baku obat alami terstandarisasi.
Sedangkan pembangunan pusat riset ini telah memasuki tahap kedua yang ditargetkan rampung November 2024.
BACA JUGA:Rumah di Batan Indah Serpong Kebakaran, Warga dan Damkar Padamkan Api
BACA JUGA:Erina Gudono Disebut Flexing usai Pamer Makan Omakase setelah Lahiran, Apa Artinya?
"Pembangunan tahap pertama telah selesai, termasuk gedung riset herbal dan hortikultura, screen house, dan smart green house. Tahap kedua dijadwalkan selesai pada November 2024, dengan pembangunan gedung manajemen, auditorium, inkubator bisnis, dan fasilitas lainnya," tambahnya.
Dengan didirikannya Pusat Riset Genomik Pertanian ini, dapat mendukung pembangunan ekosistem penelitian genomik hulu-hilir sekaligus memperkuat sumber daya manusia.
Sehingga, dampak konkret yang ditgargetkan dapat meningkatkan ketahanan pangan serta memperkuat ekonomi nasional melalui inovasi dan teknologi pertanian yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: