Dorong Urban Farming, Tri Adhianto: Solusi Ketahanan Pangan dan Wisata Hijau di Kota Bekasi
Calon Wali kota Tri Adhianto menegaskan komitmennya dalam penerapan urban farming di wilayah yang bakal dipimpinnya.-Istimewa-
BEKASI, DISWAY.ID - Calon Wali kota Tri Adhianto menegaskan komitmennya dalam penerapan urban farming di wilayah yang bakal dipimpinnya.
Hal itu dilakukan Tri Ardhianto demi mendorong gerakan penghijauan serta ketahanan pangan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bekasi.
BACA JUGA:Cawalkot Bekasi UU Saeful Mikdar Dilaporkan Ke Kejagung Atas Pengadaan Fiktif
BACA JUGA:CFD di Kota Bekasi Ditiadakan Saat Pelantikan Prabowo-Gibran
Selain ketahanan pangan, Tri juga menargetkan urban farming sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik. Pemanfaatan lahan terbatas untuk pertanian perkotaan diharapkan mampu menciptakan ruang hijau yang berfungsi ganda, baik sebagai sarana edukasi lingkungan, wisata lokal, maupun penggerak ekonomi.
“Kami ingin ruang-ruang terbuka hijau tidak hanya berfungsi ekologis, tetapi juga bisa mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Kawasan Taman Buah yang kita tanam hari ini bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata alam yang edukatif,” kata Tri Ardhianto saat hadir dalam kegiatan senam bersama warga dan menanam bibit pohon buah di RW 11 Kompleks Ereska, Jatisampurna pada Sabtu 19
“Kebetulan lahan disini masih luas, jadi kita bisa tanam bibit pohon jengkol, mahoni, jambu klutuk, sirsak, harapannya bisa dinikmati sekaligus untuk membuat suasana makin asri,” tambahnya.
Tri yang sebelumnya sempat menjabat sebagai wakil walikota hingga Plt pun telah menggalakan urban farming seperti hidroponik serta menanam lebih dari 1000 pohon sukun di 12 kecamatan.
BACA JUGA:APBD Kota Bekasi Nyaris Rp7 Triliun, Heri Koswara Ingin Bangun Kampus PTN
BACA JUGA:Karyawan di Bekasi Nekat Gelapkan Uang Perusahaan Selama 3 Tahun, Kerugian Rp3 miliar
Kegiatan itu juga dicanangkan di sepanjang Jalan Pangeran Jayakarta, Medan Satria, dan Jalan Baru Underpass, Bekasi Timur, yang hasilnya sudah bisa dinikmati oleh warga sekitar.
“Penanaman pohon buah di Jatisampurna ini merupakan kelanjutan dari upaya penghijauan yang pernah kita lakukan seperti tanam 1000 pohon sukun di beberapa wilayah. Pohon-pohon buah ini memiliki nilai ekonomis, karena hasilnya bisa dimanfaatkan masyarakat, serta menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan di wilayah perkotaan,” kata Tri.
Tri Adhianto yang berpasangan dengan Harris Bobihoe berkomitmen menjadikan konsep urban farming dan penghijauan sebagai bagian penting dari program pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan di Kota Bekasi.
“Pemkot Bekasi itu juga punya rumah bibit pohon, jadi warga yang mau tanam-tanam pohon di pekarangan rumah atau punya lahan, bisa mengajukan dan itu gratis,” tutup Pria yang akrab disapa Mas Tri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: