bannerdiswayaward

Contract Farming, Jaga Ketahanan Pangan Jakarta

Contract Farming, Jaga Ketahanan Pangan Jakarta

Keterbatasan lahan pertanian di Ibu Kota membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan strategi baru dalam swasembada pangan, salah satunya melalui contract farming dengan sejumlah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Jakarta maupun di bebe-Dok.Pemprov DKI Jakarta-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Keterbatasan lahan pertanian di Ibu Kota membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan strategi baru dalam swasembada pangan.

Salah satunya melalui contract farming dengan sejumlah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Jakarta maupun di beberapa daerah penghasil padi. 

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) mencatat, saat ini Jakarta memiliki 380 hektar lahan sawah dan 146 hektar lahan hortikultura.

BACA JUGA:Jakarta Institute: DPRD DKI Jangan Ragu Setujui IPO PAM Jaya

BACA JUGA:Aturan Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 15 Sepember 2025, Awas Melangga Kena Tilang

Sementara kebutuhan beras warga Jakarta mencapai 949.000 ton per tahun atau 2.600 ton per hari.

Contract farming membuat kebutuhan pangan warga Ibu Kota tercukupi, berkualitas, dan merata. 

Pemprov DKI melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya belum lama ini melakukan contract farming dengan Gapoktan di Kabupaten Karawang.

Gubernur DKI Pramono Anung hadir langsung ke Karawang untuk ikut panen raya sekaligus menyerahkan bantuan sarana pertanian berupa satu unit hand tractor, 10 unit hand sprayer, dan 500 kilogram benih padi,

Gubernur Pramono mengatakan, kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemerintah Kabupaten Karawang adalah upaya bersama menjamin pasokan serta stabilitas harga pangan serta mendukung program Asta Cita pemerintah pusat.


BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 15 September 2025, Yuk Warga Datang!

BACA JUGA:Cek Informasi Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini Senin 15 September 2025, Jaktim dan Jaksel Diprediksi Hujan!

“Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Ini juga sekaligus membuka peluang baru bagi para petani di Karawang untuk semakin meningkatkan produksi serta kesejahteraannya," kata Pramono.

Ia menambahkan Pemprov DKI Jakarta berkeinginan meningkatkan produksi dan kualitas padi yang dihasilkan petani Karawang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads