Pidato Perdana Presiden Prabowo Subianto Soroti Kenyataan Ekonomi Indonesia
Presiden Prabowo Subianto saat membacakan pidato awal pelantikan--Youtube Sekretariat Presiden
JAKARTA, DISWAY.ID-- Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio, mengungkapkan pandangannya tentang pidato perdana Prabowo Subianto setelah dilantik sebagai Presiden RI untuk periode 2024-2029.
Dalam pidatonya, Prabowo mengangkat kondisi nyata yang dihadapi Indonesia, terutama terkait ekonomi.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Jadi Presiden, Deddy Corbuzier Kenang Pernah Duduk di Kursi Menhan
BACA JUGA:PKS Puji Pidato Perdana Prabowo Sebagai Presiden, Nilainya 99 Persen, Benar-benar dari Suara Rakyat
Prabowo menegaskan pentingnya tidak hanya bangga menjadi anggota G20 atau memiliki ekonomi terbesar ke-16 di dunia, sembari banyak masyarakat masih hidup di bawah garis kemiskinan
"Prabowo terbuka terhadap keadaan, dia bicara tentang jangan bangga menjadi anggota G20, jangan bangga disebut ekonomi kita ke-16 terbesar di dunia sementara masyarakatnya juga masih ada yang miskin," kata hendri dalam konfirmasi, Minggu, 20 Oktober 2024.
Ia juga menyoroti kepedihan Prabowo terhadap kondisi masyarakat, mencontohkan bapak yang 70 tahun masih mengayuh becak.
BACA JUGA:Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi Pastikan Jakarta Kembali Bersih Usai Pelantikan Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Ini Harapan 50 Ribu Ojol yang Turun ke Jalan Saat Pelantikan Prabowo
"Dalam 1 jam pidato Prabowo itu, kita diingatkan olehnya tentang kenyataan dan kondisi Indonesia saat ini," ucapnya.
Prabowo juga menyinggung beberapa isu penting, termasuk pemberantasan korupsi, dukungan terhadap Palestina, dan rasa terima kasihnya kepada pemimpin sebelumnya.
Ia mengapresiasi pidato tersebut, terutama saat Prabowo mengajak semua pihak untuk berkomitmen terhadap anti korupsi.
"Hal-hal positif yang disampaikan oleh Presiden Prabowo perlu diapresiasi, bahkan dia juga mengajak untuk terus anti korupsi," ujar Hendri.
BACA JUGA:6 Janji Prabowo Subianto di Pidato Jadi Presiden, Berantas Korupsi hingga Kemiskinan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: