Maksud Hati Singkirkan Petasan, Jari Pesepakbola Ini Putus karena Tiba-tiba Meledak di Tangannya

Maksud Hati Singkirkan Petasan, Jari Pesepakbola Ini Putus karena Tiba-tiba Meledak di Tangannya

Jari Pesepakbola Ini Putus Akibat Petasan yang Meledak di Tangannya---Thijs Pattyn

JAKARTA, DISWAY.ID - Jari pesepakbola amatir ini mengalami cedera serius setelah kembang api yang dilempar ke lapangan oleh seorang pendukung meledak di tangannya.

Seorang pemain sepak bola amatir mengalami cedera serius setelah kembang api yang dilempar ke lapangan oleh seorang pendukung meledak di tangannya.

Insiden mengerikan itu terjadi setelah pertandingan Divisi 4 Liga Provinsi West Flemish antara KSCT Menen dan SK Zillebeke pada Sabtu malam, 19 Oktober 2024.

Kemudian di akhir pertandingan, seorang penggemar KSCT Menen merayakan kemenangan timnya dengan melakukan aksi melemparkan kembang api ke dalam lapangan.

BACA JUGA:Viral Foto Nikah Irish Bella dan Ammar Zoni Dipajang di KUA, Netizen: Ganti Pevita Aja!

Akan tetapi nasib nahas terjadi usai petasan itu meledak di tangan seorang pemain yang telah mengambilnya untuk mengambilnya dari rumput.

Seorang juru bicara kepolisian setempat mengatakan kepada VRT News bahwa dugaannya sang pemain bermaksud untuk menyingkirkan petasan dari dalam lapangan.

"Kami menduga pemain tersebut mengambil kembang api untuk membawanya keluar lapangan dan kembang api itu meledak di tangannya," tutur polisi.

Pemain tersebut kehilangan salah satu jarinya dan sebagian dari dua jari lainnya. Kembang api tersebut adalah Cobra 6. Jenis kembang api ini dilarang karena terlalu berbahaya.

BACA JUGA:Viral Pejalan Kaki Dilindas-Dipukul Pengendara Motor di Depok: Sebelum Saya Buat Laporan...

Glenn Verdu dari Kepolisian Daerah Arro Ieper mengatakan kepada VRT News bahwa pendukung yang melemparkan kembang api tersebut adalah seorang pria berusia 21 tahun dari kota Wevelgem di Flemish Barat.

"Ia diperiksa setelah insiden tersebut dan laporan kejahatan telah dibuat untuk penyerangan dan pemukulan yang tidak disengaja," ungkap Glenn Verdu.

"Ia dibebaskan setelah diperiksa. Kantor kejaksaan akan memutuskan tindakan lebih lanjut yang mungkin diambil," tuturnya menambahkan.

Polisi juga telah memberikan laporan insiden tersebut kepada wasit pertandingan. Wasit dapat merujuk masalah tersebut ke Asosiasi Sepak Bola Belgia yang dapat memutuskan untuk memberikan sanksi kepada pria tersebut seperti larangan menghadiri pertandingan sepak bola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads